Sebanyak 13 kantong mayat dibawa petugas dari lokasi kecelakaan KM 58

Karawang (ANTARA) - Petugas membawa 13 kantong mayat dari lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek ke dua rumah sakit di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, di Karawang, Senin, mengatakan bahwa dari lokasi kejadian petugas membawa 13 kantong mayat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang dan Rumah Sakit Rosela Karawang.

Kecelakaan lalu lintas di jalur contraflow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa nopol B-7655-TGD, Grand Max nopol B-1635-BKT dan Daihatsu Terios.

Dua kendaraan yakni Daihatsu Terios dan Gran Max hangus terbakar dalam peristiwa itu.

Kecelakaan maut terjadi pada Senin pagi saat diterapkan contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.

Kemudian, sebuah bus dari arah Cikampek tidak dapat menghindari kendaraan Gran Max tersebut sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan dan mobil Gran Max tersebut terbakar. Setelah itu, kendaraan Terios menabrak bus dan Gran Max, menyebabkan mobil tersebut juga terbakar.

Saat ini pihak kepolisian belum dapat memastikan jumlah korban akibat kecelakaan tersebut. Namun, sementara itu, disebutkan bahwa jumlah korban yang meninggal dunia berjumlah 12 orang.

Baca juga:
12 orang meninggal akibat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Truk tangki terguling di bahu tol Merak KM 77

Sembilan orang meninggal dalam kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ada 13 kantong mayat yang dibawa petugas dari lokasi kecelakaan KM 58