Batam (ANTARA) - Penerbangan terakhir dari Bandara Hang Nadim Kepulauan Riau ke Shenzhen China yang direncanakan pada Rabu (29/1) sekitar pukul 18.10 WIB dibatalkan.
"Hari ini batal, enggak tahu alasannya. Batal saja," kata Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, Suwarso, Rabu.
Ia mengatakan agen perjalanan tidak memberitahukan pihak bandara mengenai alasan pembatalan rencana pemulangan 127 orang wisman asal China itu.
Rencananya, pemulangan wisman ke Shenzhen yang semestinya pada hari ini, tunda hingga Kamis (30/1).
Pihak agen perjalanan yang selama ini menyewa pesawat khusus memutuskan menghentikan penerbangan dari Shenzhen dan Xian, China, ke Kota Batam, terkait penularan Virus Corona 2019-nCoV, mulai Senin (27/1).
Sementara ratusan wisman China yang sudah berada di Batam dipulangkan sesuai jadwal.
Sebelum dihentikan, terdapat 3 kali penerbangan China-Batam dalam sepekan.
Menurut Suwarso, wisman asal China berada di Batam selama 4 hingga 5 hari untuk berlibur keliling kota kepulauan.
Ia mengatakan tidak ada pelayanan khusus dalam pemulangan wisman asal Negeri Tirai Bambu ke negara asalnya.
Pihak bandara juga tidak menyemprotkan disinfektan khusus dalam pemulangan wisman ke China.*
"Hari ini batal, enggak tahu alasannya. Batal saja," kata Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, Suwarso, Rabu.
Ia mengatakan agen perjalanan tidak memberitahukan pihak bandara mengenai alasan pembatalan rencana pemulangan 127 orang wisman asal China itu.
Rencananya, pemulangan wisman ke Shenzhen yang semestinya pada hari ini, tunda hingga Kamis (30/1).
Pihak agen perjalanan yang selama ini menyewa pesawat khusus memutuskan menghentikan penerbangan dari Shenzhen dan Xian, China, ke Kota Batam, terkait penularan Virus Corona 2019-nCoV, mulai Senin (27/1).
Sementara ratusan wisman China yang sudah berada di Batam dipulangkan sesuai jadwal.
Sebelum dihentikan, terdapat 3 kali penerbangan China-Batam dalam sepekan.
Menurut Suwarso, wisman asal China berada di Batam selama 4 hingga 5 hari untuk berlibur keliling kota kepulauan.
Ia mengatakan tidak ada pelayanan khusus dalam pemulangan wisman asal Negeri Tirai Bambu ke negara asalnya.
Pihak bandara juga tidak menyemprotkan disinfektan khusus dalam pemulangan wisman ke China.*