Batam (ANTARA) - Tim dokter Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam mengoperasi seorang bayi yang lahir tanpa anus dari Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Humas RSBP Batam, Iman di Batam, Rabu, menyatakan operasi sudah selesai dilakukan oleh tim dan saat ini bayi masih dalam perawatan.
"Sudah selesai operasinya, sekarang masih dirawat. Pernafasannya masih pakai alat bantu," kata dia.
Baca juga: Bayi tunawisma meninggal karena tak dapat pertolongan medis
Menurut dia, pelaksanaan operasi berjalan relatif tanpa kendala.
Namun, ia tidak dapat memastikan, apakah bayi dari Kabupaten Bintan itu memerlukan tindakan lanjutan usai operasi.
"Saya enggak tahu, apakah perlu ada operasi lagi," kata dia.
Sementara itu, seorang bayi di Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan dibawa ke RSBP Batam untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Bayi sempat ditangani RSUD Bintan, namun karena keterbatasan alat, bayi langsung dibawa ke Kota Batam.
Baca juga: Usai operasi benjolan kepala, bayi Rafiadi membaik
Humas RSBP Batam, Iman di Batam, Rabu, menyatakan operasi sudah selesai dilakukan oleh tim dan saat ini bayi masih dalam perawatan.
"Sudah selesai operasinya, sekarang masih dirawat. Pernafasannya masih pakai alat bantu," kata dia.
Baca juga: Bayi tunawisma meninggal karena tak dapat pertolongan medis
Menurut dia, pelaksanaan operasi berjalan relatif tanpa kendala.
Namun, ia tidak dapat memastikan, apakah bayi dari Kabupaten Bintan itu memerlukan tindakan lanjutan usai operasi.
"Saya enggak tahu, apakah perlu ada operasi lagi," kata dia.
Sementara itu, seorang bayi di Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan dibawa ke RSBP Batam untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Bayi sempat ditangani RSUD Bintan, namun karena keterbatasan alat, bayi langsung dibawa ke Kota Batam.
Baca juga: Usai operasi benjolan kepala, bayi Rafiadi membaik