Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mengkoordinasikan langkah-langkah antisipasi dan peningkatan kewaspadaan virus corona atau COVID-19 dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat.
"Besok kita adakan pertemuan dengan KKP. Intinya, membahas teknis pencegahan masuknya virus corona di pelabuhan, tidak hanya pelabuhan internasional, tetapi juga di pelabuhan domestik," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi ketika dihubungi di Tanjung Balai Karimun, Senin.
Rachmadi mengatakan, peningkatan pengawasan dan pencegahan masuknya virus corona di pelabuhan perlu dilakukan menyusul pemberlakuan status waspada virus corona di Batam.
Peningkatan kewaspadaan terhadap virus corona menurut dia dilakukan setelah adanya pengumuman dari pemerintah terkait adanya warga yang terinfeksi COVID-19 di Depok, Jawa Barat.
Karimun yang memiliki rute pelayaran kapal ke Singapura dan Malaysia, menurut dia juga rentan terhadap virus corona mengingat dua negara jiran tersebut sudah tertular wabah corona.
"Kita berharap jangan sampai wabah ini masuk ke Karimun," katanya.
Sementara itu, pejabat Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Novi membenarkan bahwa pihaknya akan menggelar rapat koordinasi untuk membahas peningkatan pencegahan virus corona di pelabuhan.
"Besok rapat dipimpin Kepala KKP, untuk keterangan selanjutnya, sebaiknya besok saja karena Kepala KKP hari ini masih berada di Batam," ujar Novi melalui pembicaraan telepon.
"Besok kita adakan pertemuan dengan KKP. Intinya, membahas teknis pencegahan masuknya virus corona di pelabuhan, tidak hanya pelabuhan internasional, tetapi juga di pelabuhan domestik," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi ketika dihubungi di Tanjung Balai Karimun, Senin.
Rachmadi mengatakan, peningkatan pengawasan dan pencegahan masuknya virus corona di pelabuhan perlu dilakukan menyusul pemberlakuan status waspada virus corona di Batam.
Peningkatan kewaspadaan terhadap virus corona menurut dia dilakukan setelah adanya pengumuman dari pemerintah terkait adanya warga yang terinfeksi COVID-19 di Depok, Jawa Barat.
Karimun yang memiliki rute pelayaran kapal ke Singapura dan Malaysia, menurut dia juga rentan terhadap virus corona mengingat dua negara jiran tersebut sudah tertular wabah corona.
"Kita berharap jangan sampai wabah ini masuk ke Karimun," katanya.
Sementara itu, pejabat Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Novi membenarkan bahwa pihaknya akan menggelar rapat koordinasi untuk membahas peningkatan pencegahan virus corona di pelabuhan.
"Besok rapat dipimpin Kepala KKP, untuk keterangan selanjutnya, sebaiknya besok saja karena Kepala KKP hari ini masih berada di Batam," ujar Novi melalui pembicaraan telepon.