Lingga (ANTARA) - Kabupaten Lingga akan membatasi pelayaran kapal penumpang yang masuk maupun keluar Lingga, sebagai upaya awal pencegahan masuknya wabah virus COVID-19 di Kabupaten Lingga, hal ini disampaikan Bupati Lingga setelah dirinya memerintahkan dinas terkait untuk mengumpulkan seluruh operator kapal yang berlayar ke Kabupaten Lingga.

"Kita akan batasi penumpang masuk, salah satunya dengan menutup beberapa pelabuhan untuk sementara waktu dan menjadikan satu pelabuhan," ujarnya.

Misalnya pelabuhan yang penumpangnya tidak terlalu banyak, akan digabungkan sehingga kapal yang berlayar menuju atau keluar Lingga cukup menyinggahi satu pelabuhan sehingga penumpang yang masuk lebih mudah dipantau oleh petugas kesehatan yang telah disiapkan.

Hal itu dilakukan menurutnya, juga untuk menyikapi banyaknya orang-orang yang datang ke Kabupaten Lingga, karena selama ini Kabupaten Lingga, memang masih dalam kondisi nihil ODP maupun PDP, wabah COVID-19. 

"Kita satu-satunya kabupaten yang masih aman, dan nol indikasi COVID-19 tapi kita harus tetap waspada, sehingga kita batasi beberapa pelayaran untuk mencegah orang masuk ke Lingga," sebutnya.

Selain itu Bupati Lingga juga membatasi para pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Lingga, untuk melakukan perjalanan dinas keluar Kabupaten Lingga bahkan beberapa tempat wisata yang banyak di kunjungi pengunjung dari luar Kabupaten Lingga, untuk sementara waktu ini ditutup untuk umum.

"Masyarakat yang melakukan kegiatan-kegiatan apapun yang melibatkan orang banyak, kita sudah perintahkan untuk dihentikan dan ini sudah kita koordinasikan dengan Satpol PP, Polisi dan TNI di Lingga," sebutnya.

Pewarta : Nurjali
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024