Simpang Empat, (ANTARA) - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) terus meningkat, hingga Kamis (2/4) pagi mencapai 81 orang.
"Terus meningkat menjadi 81 orang. Tiga di antaranya sudah selesai pemantauan dalam kondisi sehat. Artinya 78 orang ODP," kata Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pasaman Barat, Edi Busti di Simpang Empat, Kamis.
Selain meningkatnya jumlah ODP untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini satu orang yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Jambak.
"Untuk PDP adalah pasien yang punya riwayat melakukan perjalanan keluar daerah atau daerah pendemi COVID-19," tegasnya.
Sedangkan jumlah ODP yang terus meningkat juga merupakan pelaku perjalanan.
"Kedatangan warga dari perantauan ke Pasaman Barat terus meningkat dan tidak terbendung. Diharapkan melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing," katanya.
Pihaknya juga segera menyediakan fasilitas gedung Pendidikan dan Latihan (Diklat) Talu di Kecamatan Talamau untuk menampung ODP untuk dikarantina.
"Lokasinya telah kami survei dan akan kita bahas dalam rapat bersama tim hari ini," sebutnya.
"Kami terus mengimbau kepada warga agar tetap waspada. Jangan adakan keramaian, pakai masker, sering cuci tangan, jaga kebersihan diri dan lingkungan," katanya.
Pihaknya juga memperketat pengawasan di tiga titik perbatasan terhadap orang yang masuk ke Pasaman Barat," tegasnya. ***3***
"Terus meningkat menjadi 81 orang. Tiga di antaranya sudah selesai pemantauan dalam kondisi sehat. Artinya 78 orang ODP," kata Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pasaman Barat, Edi Busti di Simpang Empat, Kamis.
Selain meningkatnya jumlah ODP untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini satu orang yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Jambak.
"Untuk PDP adalah pasien yang punya riwayat melakukan perjalanan keluar daerah atau daerah pendemi COVID-19," tegasnya.
Sedangkan jumlah ODP yang terus meningkat juga merupakan pelaku perjalanan.
"Kedatangan warga dari perantauan ke Pasaman Barat terus meningkat dan tidak terbendung. Diharapkan melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing," katanya.
Pihaknya juga segera menyediakan fasilitas gedung Pendidikan dan Latihan (Diklat) Talu di Kecamatan Talamau untuk menampung ODP untuk dikarantina.
"Lokasinya telah kami survei dan akan kita bahas dalam rapat bersama tim hari ini," sebutnya.
"Kami terus mengimbau kepada warga agar tetap waspada. Jangan adakan keramaian, pakai masker, sering cuci tangan, jaga kebersihan diri dan lingkungan," katanya.
Pihaknya juga memperketat pengawasan di tiga titik perbatasan terhadap orang yang masuk ke Pasaman Barat," tegasnya. ***3***