Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan seluruh anggota keluarga Wali Kota Tanjungpinang Syahrul berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang Minggu mengatakan anggota keluarga yang pernah kontak dengan Syahrul telah melakukan karantina mandiri.
Sementara Syahrul sejak Sabtu (11/3) pagi dirawat di ruang isolasi RSUP Kepri. Syahrul berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Hasil pemeriksaan cepat (rapid test) terhadap Syahrul dinyatakan nonreaktif.
Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang akhirnya diisolasi di RSUD Kepri
Baca juga: Dinkes sebut Wali Kota Tanjungpinang nonreaktif COVID-19
"Swab dari Pak Syahrul dan anggota keluarganya sudah dikirim ke laboratorium Kemenkes," ujarnya.
Sementara anggota keluarga dari Pasien 22, HS berstatus sebagai orang tanpa gejala. Seluruh anggota keluarga dari HS menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Pasien 22 ini sudah meninggal dunia, dan dimakamkan tadi siang sesuai protokol kesehatan. HS sempat dirawat selama beberapa hari di ruang isolasi di RSUP Kepri. Almarhum diduga tertular dari Pasien 21, ayahnya, yang sejak beberapa waktu lalu diisolasi di Rumah Singgah, dekat RSUP Kepri.
"Ada empat anggota keluarga dari almarhum yang menjalani karantina mandiri," katanya.
Berita Terkait
8 titik di Sukabumi dilanda banjir
Jumat, 17 Mei 2024 6:21 Wib
Kantor Bahasa Kepri ajak para orang tua tanamkan budaya membaca pada anak
Kamis, 16 Mei 2024 18:31 Wib
Keluarga miskin ekstrem di Natuna dapat BST sebesar Rp200 ribu perbulan
Rabu, 15 Mei 2024 18:12 Wib
Jefridin nyatakan akan maju Pilkada Batam 2024
Rabu, 15 Mei 2024 15:25 Wib
Kasus DBD di Tanjungpinang Kepri berpotensi meningkat dipicu perubahan cuaca
Rabu, 15 Mei 2024 14:57 Wib
Tim SAR temukan jasad korban bunuh diri di Pulau Kasu
Rabu, 15 Mei 2024 14:56 Wib
Pemkot Tanjungpinang Kepri pasang jaring penahan sampah di kawasan pesisir
Senin, 13 Mei 2024 15:09 Wib
BKKBN: Perilaku sangat berpengaruh terhadap risiko stunting
Senin, 13 Mei 2024 14:54 Wib
Komentar