Batam (ANTARA) - Sebanyak 23 ribu keluarga di Kota Batam Kepulauan Riau menerima bantuan pangan nontunai (BPNT), program Kementerian Sosial untuk membantu warga kurang mampu.

Setiap keluarga penerima manfaat berhak menerima bantuan Rp200 ribu setiap bulan, kata Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin.

"BNPT tahun ini nominalnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu KPM menerima Rp150 ribu, naik menjadi Rp200 ribu setiap bulan," kata dia.

Nilai BPNT naik sejak Maret 2020, dan akan terus berlangsung hingga Desember.

Penerima BPNT, kata dia, adalah warga yang tidak mendapatkan bantuan bahan pokok dari pemerintah.

Ia berharap bantuan itu dapat meringankan beban keluarga penerima manfaat menghadapi masa pandemi COVID-19.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga penerima manfaat di Batam," kata Jefridin.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Batam, Leo Putra menyampaikan penyaluran bantuan dilayani 112 agen yang ditunjuk bank yang ada di bawah naungan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Di Batam, yang ditunjuk yaitu BRI.

"Jadi, bantuan ini langsung masuk ke kartu rekening e-warung dan bisa ditukar ke 112 agen yang sudah ditunjuk," kata dia.

Bahan pangan yang diterima berupa 10 Kg beras, 1 Kg kacang hijau, 1 papan telur, dan jeruk, mewakili kebutuhan pangan masyarakat, karbohidrat, protein nabati, protein hewani, dan vitamin.

"Tahun sebelumnya beras aja. Tapi, tahun ini ada empat komponen yang dipenuhi. Semua bantuan dimasukkan ke kartu dan dicairkan di agen-agen yang sudah ditentukan," kata dia.*

Pewarta : Yuniati Jannatun Naim
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024