BNNP Kepri sediakan layanan curhat untuk tahanan

id BNNP kepri, inovasi layanan publik, SPIRIT rutan bnn, kota batam, kepri, tahanan narkoba, ham

BNNP Kepri sediakan layanan curhat untuk tahanan

Ruang inovasi SPIRIT layanan curhat untuk tahanan Rutan BNNP Kepri, Kota Batam, Senin (29/12/2025). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Batam (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BNNP Kepri) mengembangkan sejumlah inovasi dalam program pencegahan, pemberantasan, penyalahguna dan peredaran gelap narkoba (P4GN) salah satunya layanan pendampingan konsultasi atau curhat bagi tahanan yang dinamai SPIRIT.

“Beberapa inovasi yang dibuat BNNP Kepri seperti SPIRIT, DOEMBA, SKHPN mobile, Sijempol, IBM Goes to School,” kata Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP Kepri Kombes Pol. Nestor Simanihuruk di Batam, Selasa.

Kepala Bagian Umum BNNP Kepri Ratih Fruyunita menjelaskan inovasi SPIRIT dikembangkan sejak tahun 2024 dan masih bergulir hingga saat ini.

“SPIRIT itu akronim dari sistem pelayanan integratif tahanan, sebagai layanan publik baru Rutan BNNP Kepri,” katanya.

Ratih menerangkan bahwa layanan publik tidak hanya kepada masyarakat umum, tapi juga diberikan kepada tahanan yang menjadi tersangka kasus narkoba di Rutan BNNP Kepri.

Menurut dia, inovasi SPIRIT ini bertujuan memanusiakan para tahanan, meskipun sejak berstatus tahanan hak asasinya sudah dirampas oleh negara, tetapi dengan layanan ini, BNNP Kepri tetap memberikan hak tahanan sebagai manusia yang memerlukan perhatian terutama terkait psikologi.

“Jadi kami buka layanan asisten program melibatkan para konselor adiksi, psikologi dari rehabilitasi bekerja sama dengan rehab, di situ kami menyediakan layanan untuk mereka curhat (curahan hati),” ujarnya.

Karena, lanjut dia, selama di dalam tahanan, para tersangka tidak hanya berhadapan dengan hukum, tapi persoalan pribadi yang menyertainya, seperti bercerai karena ditahan, atau ditinggal oleh anak dan istri dan sebagainya.

Dalam mengakses layanan ini bersifat internal, layanan diberikan ketika tim konselor dan psikolog visit ke tahanan. Lalu para tahanan dapat melakukan sesi curhat di ruangan layanan asisten program dekat sel Rutan BNNP Kepri.

“Di situ tempat mereka bisa curhat dengan psikolog dan konselor. Tahanan di bagian dalam, di sebelah luarnya konselor, dan disiapkan instrumen SRQ 20 yang dikembangkan untuk psikologi,” terangnya.

Melalui instrumen ini, kata dia, tim konselor dan psikologi mendeteksi anxiety, kecemasan para tahanan, serta rasa takut yang dirasakan dan sebagainya.

Layanan ini, kata dia, sekaligus membangun kesadaran para tahanan agar ada efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya, menguatkan mental agar tidak mudah terpengaruh hal negatif selama menjalani masa tahanan. Terlebih ada beberapa tahanan narkoba yang ditahan di penjara yang tadinya kurir, setelah ditahan mengulangi perbuatannya dan naik peringat menjadi bandar, atau pengendali dari dalam tahanan.

“Kami mendorong penyadaran itu, kami berbicara mendengarkan ceritanya selama di tahana ini bagaimana kondisinya, mereka curhat, di situ psikolog dan konselor memberikan penguatan,” ujar Ratih.

Saat ini Rutan BNNP Kepri dihuni 53 orang tahanan, terdiri atas 50 laki-laki dan tiga perempuan. Dari 53 tahanan tersebut, tujuh orang merupakan warga negara Malaysia.

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE