Batam (ANTARA) - Jumlah warga yang tercatat terpapar virus corona jenis baru (COVID-19) di Provinsi Kepulauan Riau sudah lebih dari 1.000 orang pada Senin.
"Siap, benar (angka positif COVID-19 di Kepri sudah tembus 1.000 orang, red.)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, dalam pesan aplikasi di Batam.
Data COVID-19 terakhir yang dibagikan Kepri, pada 29 Agustus 2020, tercatat 957 warga terpapar, sedangkan dalam dua hari terakhir, Gugus Tugas Batam mencatat penambahan lebih dari 60 orang positif virus corona.
Di antara kabupaten kota lain, Batam memang mencatat jumlah warga positif COVID-19 tertinggi di provinsi kepulauan itu.
Pada Senin pagi, Gugus Tugas COVID-19 Batam mengumumkan penambahan 46 kasus baru, sebanyak 37 di antaranya adalah kasus konfirmasi kontak, satu konfirmasi bergejala, dan delapan konfirmasi tanpa gejala.
Dengan tambahan 46 kasus baru, maka hingga Senin tercatat 663 orang terpapar virus corona di Kota Batam, sebanyak 378 di antaranya sembuh dan discarded, 32 orang meninggal dan 253 orang lainnya masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan setempat.
"Siap, benar (angka positif COVID-19 di Kepri sudah tembus 1.000 orang, red.)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, dalam pesan aplikasi di Batam.
Data COVID-19 terakhir yang dibagikan Kepri, pada 29 Agustus 2020, tercatat 957 warga terpapar, sedangkan dalam dua hari terakhir, Gugus Tugas Batam mencatat penambahan lebih dari 60 orang positif virus corona.
Di antara kabupaten kota lain, Batam memang mencatat jumlah warga positif COVID-19 tertinggi di provinsi kepulauan itu.
Pada Senin pagi, Gugus Tugas COVID-19 Batam mengumumkan penambahan 46 kasus baru, sebanyak 37 di antaranya adalah kasus konfirmasi kontak, satu konfirmasi bergejala, dan delapan konfirmasi tanpa gejala.
Dengan tambahan 46 kasus baru, maka hingga Senin tercatat 663 orang terpapar virus corona di Kota Batam, sebanyak 378 di antaranya sembuh dan discarded, 32 orang meninggal dan 253 orang lainnya masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan setempat.