Warga Lampung Timur resah munculnya buaya di sungai

Senin, 26 Oktober 2020 13:19 WIB

Lampung Timur (ANTARA) - Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Bengkulu dan Lampung Donal Hutasoit menyatakan, pihaknya segera menindaklanjuti laporan munculnya buaya di alur sungai di wilayah Kabupaten Lampung Timur.

Satwa buas tersebut dilaporkan muncul di sungai Desa Kebon Damar Kecamatan Mataram Baru dan Sungai Way Penet, Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai.

"Iya nanti ditindaklanjuti oleh seksi BKSDA di Lampung, apakah bisa dievakuasi atau seperti apa," kata Donal Hutasoit saat dihubungi dari Lampung Timur, Senin.

Menurut dia, pihaknya akan mempelajari dahulu kasus munculnya buaya di alur sungai itu sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat.

Donal minta masyarakat berhati-hati ketika berada di sekitar sungai.

"Kami akan pelajari dulu, jika sungai itu habitat buaya, masyarakat harus hati-hati, karena kita harus hati-hati mengambil kebijakan," jelas dia.

Sebelumnya diwartakan bahwa dalam beberapa hari terakhir,  buaya berukuran besar muncul di alur sungai Kota Agung, Desa Kebon Damar, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur.

Buaya juga muncul di alur sungai Desa Braja Emas Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.

Buaya itu pun menjadi objek tontonan masyarakat.

Pihak kepolisian sudah mengimbau masyarakat berhati-hati dan tidak mendekati binatang itu agar tidak menjadi sasaran serangan.

Pada Minggu (25/10) malam, seekor buaya muncul di alur sungai Way Penet, Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur.

Buaya itu muncul di tepi sungai, di sela-sela kapal nelayan dan menjadi tontonan nelayan. Warga mencoba menyaksikan kehadiran seekor buaya di Sungai Penet Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur (Antara Lampung/Muklasin)

Tiga tempat munculnya buaya yang disebutkan di atas, masih satu alur sungai yang bermuara di Way Penet.

Warga berharap pihak terkait segera mengevakuasi buaya itu, karena alur sungai tersebut merupakan tempat aktivitas warga.

Selama ini di alur sungai tersebut belum pernah muncul buaya sehingga mereka khawatir bisa menjadi korban serangan buaya.

Buaya itu muncul di tepian sungai, dekat perahu nelayan sehingga menjadi tontonan warga Desa Margasari yang umumnya bekerja sebagai nelayan.

"Semalam buaya itu muncul," kata Sam, warga Desa Margasari, Senin.

Fahri Flanela juga menyebutkan melihat buaya tersebut. "Iya semalam muncul buayanya," ungkapnya.

Sejumlah warga menyebutkan beberapa hari sebelumnya sering menyaksikan buaya itu muncul di pinggir Way Penet.

Warga Desa Margasari berharap BKSDA Lampung segera turun ke lokasi untuk dapat mengevakuasi buaya yang kerap muncul di Way Penet mengikat sungai itu dekat dengan pemukiman warga.

Mereka khawatir diserang buaya ketika melakukan aktivitas di Way Penet.
 

Pewarta : Hisar Sitanggang/Muklasin
Editor : Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Faktor cuaca, penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni ditutup sementara

03 December 2024 14:20 Wib

Tanggamus sebelah barat daya diguncang gempa magnitudo 5,3

15 November 2024 6:00 Wib

Gempa sekuat 5,4 magnitudo guncang Pesisir Barat Lampung

02 November 2024 18:32 Wib

Kejati Kepri tangkap buronan perkara pencabulan anak usai kabur 8 tahun

01 November 2024 11:12 Wib

XL Axiata terapkan IoT jadi solusi budidaya maggot di pesantren Lampung

16 October 2024 14:18 Wib
Terpopuler

Kejari Karimun tetapkan 2 orang mantan Kadis LH sebagai tersangka korupsi

Hukum - 10 December 2024 7:52 Wib

Program Makan Bergizi Gratis sasar 213.700 siswa di Batam

Kesra - 3 jam lalu

DP3AP2KB Batam tekankan pentingnya revitalisasi shelter korban kekerasan

Kesra - 10 December 2024 8:21 Wib

PAN: 1.000 persen buka pintu untuk Jokowi dan keluarganya bergabung

Politik - 3 jam lalu

PLN Batam rayakan Natal 2024 dengan bakti sosial untuk panti jompo dan panti ODGJ

Ekonomi & FTZ - 10 December 2024 8:34 Wib