Batam (ANTARA) - Sebanyak 62 tenaga medis yang bertugas di Kota Batam, Kepulauan Riau, mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 pada awal vaksinasi gelombang pertama pada Sabtu (16/1).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Ahad, mengatakan bahwa menurut rencana ada sekitar 5.000 tenaga medis yang akan mendapat suntikan vaksin COVID-19 di Batam.

Dia menyatakan bahwa Dinas Kesehatan saat ini belum bisa mematok target penyelesaian vaksinasi pada seluruh tenaga medis di Kota Batam. 

"Kami tidak bisa memastikan, karena kami ikut aturan, hanya memvaksin yang sudah punya e-card," kata dia.

Berdasarkan tata laksana vaksinasi pemerintah, calon penerima vaksin setelah menerima pemberitahuan melalui pesan singkat harus mendaftar ulang. Setelah mendaftar ulang mereka akan mendapat kartu undangan elektronik (e-card).

Menurut Didi, masih banyak tenaga kesehatan di Kota Batam yang saat ini belum terdaftar dan memiliki e-card.

"Kami sedang meminta persetujuan agar bisa memvaksinasi tanpa e-card," kata Didi.

Apabila vaksinasi bisa dilakukan pada tenaga kesehatan yang tidak punya kartu undangan elektronik, Didi optimistis vaksinasi COVID-19 pada tenaga medis bisa selesai dalam waktu dua pekan.

 

Pewarta : Yuniati Jannatun Naim
Editor : Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024