Gerindra dan Golkar berebut kursi Wawako Tanjungpinang

id Gerindra dan Golkar, rebut kursi,Wakil Wali Kota Tanjungpinang

Gerindra dan Golkar berebut kursi Wawako Tanjungpinang

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Apriyandi. ANTARA/Nikolas Panama

Tanjungpinang (ANTARA) - Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Golkar berupaya merebut jabatan Wakil Wali Kota Tanjungpinang yang kosong sejak sekitar setahun yang lalu.

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Partai Gerindra, Apriyandi, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan bahwa rapat paripurna pemilihan wakil wali kota setempat diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2021.

Partai Gerindra mengusung Endang Abdullah untuk menjadi calon wakil wali kota. Rival politik Endang adalah Ade Angga yang diusung Partai Golkar.

"Kami akan bekerja keras melakukan berbagai upaya, seperti komunikasi politik, agar Pak Endang meraih suara terbanyak," katanya.

Sebanyak 30 anggota DPRD Kota Tanjungpinang akan memberikan suaranya kepada salah satu kandidat.

Ade Angga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang. Dia harus melepaskan jabatannya sebagai syarat menjadi kandidat wakil wali kota.

Sementara itu, Endang, mantan caleg yang belum beruntung pada Pemilu 2019.

Apriyandi mengaku mesin politik bekerja untuk melakukan lobi politik, meyakinkan mayoritas anggota DPRD Kota Tanjungpinang untuk memilih Endang. Gerindra sendiri memiliki tiga kursi di DPRD setempat dan solid memilih Endang.

"Hubungan kami dengan PDIP cukup baik. Gerindra dan PDIP 'kan ada hubungan emosional yang sangat baik saat ini, apalagi Pilgub 2020, kami berjuang bersama. Begitu juga dengan Nasdem, kami juga punya hubungan yang sangat baik," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Tanjungpinang Untung Budiawan mengatakan bahwa komunikasi politik antara pengurus Partai Golkar dan anggota DPRD setempat dan pimpinan partai sejak beberapa waktu lalu.

"Sampai sekarang kami memiliki hubungan yang mesra dengan sebagian besar anggota DPRD Kota Tanjungpinang dan pimpinan partai. Kami yakin Ade Angga terpilih menjadi wakil wali kota, berbekal pengalamannya di pemerintahan dan memiliki hubungan yang baik dengan sesama rekan kerjanya," ucapnya.

Golkar meraih lima dari 30 kursi di DPRD Tanjungpinang. Namun, Untung mengemukakan bahwa Golkar tetap harus bekerja keras agar meraih suara terbanyak dalam pemilihan wakil wali kota.

"Kami yakin pihak Pak Endang juga melakukan hal yang sama. Ya, kita lihat nanti siapa yang mendapatkan suara terbanyak. Yang jelas mereka merupakan putra terbaik Tanjungpinang," tuturnya.

Pemilihan wakil wali kota harus dilakukan sejak Rahma dilantik sebagai Wali Kota Tanjungpinang menggantikan Syahrul. Syahrul meninggal dunia pada tanggal 28 April 2020 setelah beberapa pekan berjuang melawan virus COVID-19 dan penyakit lainnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE