Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menata ulang tata letak lapak pedagang di pasar tradisional agar tidak terjadi penumpukan pembeli dan penjual pada masa penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat.
"Kami menertibkan Pasar Tos 3.000. Sekarang sudah berjarak sekitar dua meter antarpedagang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Batam Gustian Riau di Batam, Selasa.
Ia mengatakan dengan pengaturan itu, semestinya tidak ada lagi kerumunan di pasar tradisional, demi menghindari potensi penularan COVID-19.
Pedagang pun telah diberikan edukasi perihal kewajiban mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Namun, ia mengingatkan, tidak hanya pedagang yang musti tertib, melainkan juga pembeli. "Juga diperlukan disiplin pembeli. Jangan hanya menyalahkan pedagang, kita sama, pembeli dan pedagang," kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia juga meyakinkan ketersediaan bahan pokok untuk warga selama sebulan ke depan. Karenanya warga diminta tidak berbelanja dengan panik.
Pihaknya memasok ke 40 pasar tradisional memastikan ketersediaan bahan pangan di penjuru kota. "Insya Allah tidak ada masalah dalam satu bulan ke depan. Masyarakat Batam jangan khawatir terhadap kebutuhan bahan pokok," kata dia.
Ia juga telah berkoordinasi dengan distributor, demi memastikan tidak ada kendala distribusi bahan pokok ke pasar-pasar selama PPKM Darurat berjalan.
"Sudah menandatangani surat guna memudahkan mereka mengantar distribusi bahan pokok di Batam," kata dia.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Kemlu RI: Veto AS atas keanggotaan Palestina di PBB mengkhianati perdamaian
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar