Pasar tradisional di Batam ditata ulang saat PPKM Darurat

id pasokan sembako batam, elanja ppkm darurat di batam , panic buying bayam,kepala dinas perindag batam 2021, gustian riau

Pasar tradisional  di Batam ditata ulang saat PPKM Darurat

Aktivitas pedagang dan pembeli di pasar tradisional Batam, pada hari pertama pemberlakuan PPKM Darurat, Senin (12/7). (ANTARA/Evy R. Syamsir)

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menata ulang tata letak lapak pedagang di pasar tradisional agar tidak terjadi penumpukan pembeli dan penjual pada masa penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat.

"Kami menertibkan Pasar Tos 3.000. Sekarang sudah berjarak sekitar dua meter antarpedagang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Batam Gustian Riau di Batam, Selasa.

Ia mengatakan dengan pengaturan itu, semestinya tidak ada lagi kerumunan di pasar tradisional, demi menghindari potensi penularan COVID-19.

Pedagang pun telah diberikan edukasi perihal kewajiban mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

Namun, ia mengingatkan, tidak hanya pedagang yang musti tertib, melainkan juga pembeli. "Juga diperlukan disiplin pembeli. Jangan hanya menyalahkan pedagang, kita sama, pembeli dan pedagang," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia juga meyakinkan ketersediaan bahan pokok untuk warga selama sebulan ke depan. Karenanya warga diminta tidak berbelanja dengan panik.

Pihaknya memasok ke 40 pasar tradisional memastikan ketersediaan bahan pangan di penjuru kota. "Insya Allah tidak ada masalah dalam satu bulan ke depan. Masyarakat Batam jangan khawatir terhadap kebutuhan bahan pokok," kata dia.

Ia juga telah berkoordinasi dengan distributor, demi memastikan tidak ada kendala distribusi bahan pokok ke pasar-pasar selama PPKM Darurat berjalan.

"Sudah menandatangani surat guna memudahkan mereka mengantar distribusi bahan pokok di Batam," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE