Pengerjaan proyek polder pengendalian banjir belasan milyar mandek

id Pengerjaan, proyek polder pengendalian banjir,Rp16 miliar mandek

Pengerjaan proyek polder pengendalian banjir belasan milyar mandek

Plang proyek polder penanggulangan banjir di Jalan Pemuda Tanjungpinang (ANTARA/Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Pengerjaan proyek tanggul tangkapan air (polder) untuk mengendalikan banjir senilai Rp16 miliar di Jalan Pemuda Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mandek.

Manajer Teknik PT Belimbing Sriwijaya, Moriski, di lokasi proyek di Gang Natuna, Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Sei Jang, Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, dalam satu bulan terakhir pengerjaan proyek terganggu akibat hujan dan air laut pasang.

"Sudah satu minggu ini kami tidak dapat bekerja karena hujan dan air laut pasang. Alat berat tidak bisa bermanuver," ucapnya.

Moriski merasa yakin bila proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu. PT Belimbing Sriwijaya, perusahaan asal Jambi itu mulai membangun polder pengendalian banjir Jalan Pemuda pada Februari 2021.

"Kami diberi waktu 300 hari kalender untuk menyelesaikan proyek ini. 6 Desember 2021 sudah harus selesai," ujarnya.

Ketika ditanya lokasi proyek yang jauh dari lokasi banjir, ia mengatakan drainase dari Jalan Pemuda bermuara sampai di sekitar lokasi proyek. Di lokasi proyek pada Desember 2021, juga kerap terjadi banjir.

"Dari tanggul atau polder ini nanti diatur keluar masuk air sehingga tidak terjadi banjir," katanya.

Terkait pencemaran lingkungan berupa lumpur di jalan sekitar pemukiman warga, Moriski mengatakan pihaknya sudah membicarakan hal itu kepada warga. Biasanya, ada pekerja yang bertugas membersihkan lumpur tersebut.

"Sebelumnya ada warga yang komplain, tetapi sudah kami jelaskan bahwa proyek ini untuk kepentingan warga sehingga dimaklumi," katanya.

Ia menyatakan ijin berupa Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) sudah dimiliki perusahaan.

"Sebelum bekerja, kami sudah kantongi ijin yang dibutuhkan," katanya.

Berdasarkan pantauan, lokasi pengerjaan proyek tersebut cukup luas di sekitar pemukiman warga. Di lokasi proyek itu, tidak ada aktivitas pekerja.

Lumpur bekas gajian juga mencemari jalan aspal Gang Natuna.

Proyek pembangunan polder pengendalian banjir di Jalan Pemuda Tanjungpinang ditangani oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Proyek senilai Rp22 miliar ini, dimenangkan oleh PT Belimbing Sriwijaya dengan nilai penawaran Rp16,3 miliar.

Nilai penawaran yang cukup tinggi ini menimbulkan pertanyaan sejumlah pihak, termasuk kontraktor lokal karena dinilai tidak wajar.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE