Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau menggesa pengerjaan empat rumah contoh Rempang Eco City sesuai target.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait dalam keterangan yang diterima di Batam, Kamis mengatakan realisasi pengerjaan keempat rumah tersebut sudah hampir 90 persen.
"Seluruh proses terus berjalan sebagaimana mestinya. Berdasarkan laporan tim di lapangan, pengerjaan hampir mencapai 90 persen. Ini menjadi kabar baik bagi pihak yang sudah menunggu gambaran dari bangunan tersebut," ujar Ariastuty.
Tuty menjelaskan pengerjaan terhadap 961 unit rumah lainnya segera di mulai dalam waktu dekat dan proses lelang diperkirakan selesai pada Minggu kedua April 2024.
"Kami juga masih melihat proses pematangan lahan dari Kementerian PUPR. Pada prinsipnya, semua pihak ingin pembangunan seluruh rumah baru ini bisa rampung pada September 2024," kata dia.
Sebelumnya, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau menargetkan pengerjaan empat rumah contoh Rempang Eco City yang berlokasi di Tanjung Banon selesai pada Maret 2024.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan pihaknya berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan empat rumah contoh bagi warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City.
"Pemerintah akan memperhatikan betul hak-hak warga selama pengembangan Rempang ini dilakukan," kata Rudi.
Ia mengatakan dengan rencana investasi Rempang, diharapkan dapat menjadi kota baru, serta investasi akan terus tumbuh maksimal dan mampu menyerap ratusan ribu tenaga kerja.
"Pemerintah ingin ekonomi masyarakat tempatan juga ikut meningkat dengan hadirnya investasi di Rempang," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP Batam gesa pengerjaan 4 rumah contoh Rempang Eco City sesuai target
Berita Terkait
Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar Batam siap jadi hub logistik internasional
Kamis, 9 Mei 2024 7:07 Wib
Pemkot Batam terima hibah sistem pengendalian lalu lintas Rp17,2 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 18:11 Wib
Gubernur Kepri Ansar Ahmad minta Malaysia lepas nelayan Natuna yang ditahan
Rabu, 8 Mei 2024 16:30 Wib
TNI AU di Natuna Kepri pamerkan alutsista ke pelajar
Rabu, 8 Mei 2024 16:17 Wib
Bandara Hang Nadim Batam siap layani angkutan haji
Rabu, 8 Mei 2024 15:07 Wib
DJP Kepri sita aset wajib pajak Rp2 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 14:55 Wib
KPK panggil lagi Sekjen DPR Indra Iskandar
Rabu, 8 Mei 2024 14:06 Wib
Pemprov Kepri lakukan rehabilitasi pelabuhan Letung dengan biaya Rp14 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 13:19 Wib
Komentar