Batam (ANTARA) - Warga pulau penyangga di Kota Batam Kepulauan Riau menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan yang memberikan perhatian kepada warga pesisir di tengah kesulitan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
BIN Daerah Kepri menyambangi rumah warga di pulau-pulau pesisir Kota Batam untuk menyalurkan bantuan sembako, Senin.
Warga Pulau Ngenang Yunita menyatakan pandemi COVID-19 membuat keluarganya sangat kekurangan dalam segi ekonomi.
"Terima kasih untuk Presiden dan Kepala BIN," kata dia.
Ia mengatakan, selama pandemi COVID-19 penghasilan suaminya sebagai nelayan berkurang. Restoran yang biasa membeli hasil tangkapan ikan, tutup akibat penerapan PPKM.
Sebelum kebijakan PPKM berlaku, rumah makan juga sudah sepi pembeli, sehingga pembelian ikan dari nelayan juga berkurang.
Yunita berharap pandemi segera berlalu agar kehidupan kembali seperti dulu.
"Semoga wabah corona cepat berlalu biar anak anak saya bisa sekolah lagi. Dan hasil tangkapan ikan suami saya bisa kembali dijual ke restoran restoran sekitar Nongsa," kata dia.
Sementara itu, Tim Badan Intelegen Negara menghadang gelombang tinggi di tengah cuaca buruk demi menyalurkan sembako untuk warga pulau penyangga di Kota Batam Kepulauan Riau.
Koordinator Posko Berbagi untuk Warga, BIN Daerah Kepri Bayu Prasetyo menyatakan pihaknya mengantarkan 250 paket sembako langsung ke rumah warga di Pulau Ngenang dan Tanjung Sauh, Senin.
"Seperti arahan pimpinan, kami menyerahkan langsung ke rumah warga guna menghindari kerumunan. Strategi ini sangat efektif guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata dia.
Cuaca buruk angin kencang dan gelombang tinggi tidak menyurutkan semangat tim langsung turun ke pulau, menyambangi rumah warga dengan menumpang perahu nelayan.
"Hujan lebat, badai dan petir sempat membuat kami takut untuk melanjutkan kegiatan. Namun amanat dari pimpinan harus selalu dijalankan membuat kami terus menempuh perjalanan dalam kondisi was was," kata Bayu Prasetyo,
Komentar