Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) mendukung pembentukan Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk mempercepat dan menginvestigasi kasus sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).
"Langkah cepat Menpora harus diapresiasi dan didukung oleh semua pihak terkait, termasuk 'stakeholder' olahraga dan masyarakat Indonesia," ujar Ketua APSSI Yeyen Tumena, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Kamis.
Yeyen pun berharap satgas yang dipimpin Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari itu dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Selain itu, dia pun meminta agar LADI dan Satgas mengerjakan tugas masing-masing dan tidak tumpang tindih yang dapat memperkeruh suasana.
Yeyen juga merasa yakin Satgas dapat membantu LADI berkomunikasi dengan WADA agar sanksi untuk Indonesia dapat dicabut.
"Sanksi larangan mengibarkan bendera Merah Putih sudah terjadi dan membuat dunia olahraga kita heboh. Namun, hal penting dan terutama yang harus kita lakukan saat ini adalah membantu memecahkan semua persoalan. Olahraga dan atlet Indonesia tak boleh menjadi korban. Perjuangan atlet dan pelatih dalam mengharumkan nama Indonesia jangan sampai menjadi korban karena sanksi yang mengganggu proses kebanggaan atas hasil yang dicapai," kata Yeyen.
Dukungan untuk Satgas juga datang dari Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori) Djoko Pekik Iriawanto.
"Saran saya, agar LADI segera berkomunikasi intensif dengan WADA, kalau perlu datang langsung ke kantornya di Kanada agar kita tahu solusi apa yang harus dilakukan," tutur Djoko.
WADA menjatuhkan sanksi berupa larangan pengibaran bendera negara, dalam hal ini Merah Putih, kepada Indonesia yang dinilai tidak patuh dalam pemberian sampel doping.
Hukuman tersebut sudah diterapkan di turnamen bulu tangkis beregu putra, Thomas Cup 2020. Indonesia yang menjuarai kompetisi itu terpaksa menghadiri seremoni kemenangan tanpa Merah Putih. Kala itu, bendera Merah Putih diganti dengan bendera PBSI.
Berita Terkait
BP Batam: Anggaran pembangunan jalan layang Sei Ladi capai Rp132 miliar
Kamis, 7 Maret 2024 12:08 Wib
BP Batam: Anggaran pembangunan jalan layang Sei Ladi capai Rp132 miliar
Senin, 4 Maret 2024 11:41 Wib
Sei Ladi
Senin, 4 Maret 2024 9:45 Wib
Mantan Menpora Imam Nahrawi bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin Bandung
Sabtu, 2 Maret 2024 14:53 Wib
Menpora Dito bantah terima titipan uang Rp27 miliar
Rabu, 11 Oktober 2023 14:08 Wib
Menpora Dito minta maaf target medali di Asian Games 2022 tak tercapai
Minggu, 8 Oktober 2023 10:07 Wib
Menpora: MMA Indonesia berpotensi rambah jenjang internasional
Minggu, 10 September 2023 13:05 Wib
Menpora Dito jelaskan terkait status hadiah Rp162 miliar di LHKPN
Selasa, 25 Juli 2023 18:34 Wib
Komentar