Tanjungpinang (ANTARA) - Relawan COVID-19 Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menyatakan sebagian warga mulai jenuh menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
Koordinator Relawan COVID-19 Tanjungpinang Rudy Chua, di Tanjungpinang, Kamis mengatakan sebagian warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan itu bukan disebabkan karena daerah itu sudah nihil kasus aktif COVID-19, melainkan merasa jenuh karena sudah hampir dua tahun menggunakan masker.
"Padahal mobilitas penduduk yang tinggi potensial menyebabkan peluang virus itu menginfeksi seseorang yang melakukan perjalanan ke luar daerah," katanya.
Tanjungpinang, menurut dia, juga tercatat sebagai daerah dengan jumlah pasien COVID-19 terbanyak kedua setelah Batam, sehingga sudah seharusnya warga menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk kepentingan bersama.
"Saya pikir COVID-19 varian Omicron merupakan ancaman negara, yang seharusnya mendorong warga untuk kembali menerapkan protokol kesehatan. Apalagi ada prediksi para ahli bahwa Omicron menyebabkan banyak orang tertular hingga Maret 2022," ujar Rudy, yang juga anggota DPRD Kepri.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan penanganan COVID-19 di Tanjungpinang maupun daerah lainnya di Kepri, terkendali, meski kasus aktif mulai merangkak naik.
Meski terkendali, Tjetjep mengimbau masyarakat tetap mewaspadai COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan mendukung program vaksinasi.
"Mobilitas yang tinggi membuka peluang COVID-19 menginfeksi warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ucapnya.
Berita Terkait
Ditjen Imigrasi buka "hotline" pelaporan atas aktivitas mencurigakan WNA
Kamis, 25 April 2024 11:03 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Lebih dari 350 tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza
Selasa, 23 April 2024 12:02 Wib
Penyidik KPK panggil perwakilan dari tiga perusahaan terkait korupsi APD di Kemenkes
Senin, 22 April 2024 17:31 Wib
Puluhan warga Cianjur keracunan massal, seorang meninggal
Minggu, 21 April 2024 17:25 Wib
KONI Kepri : Atlet lolos PON 2024 ikut pelatda mulai Mei
Sabtu, 20 April 2024 13:08 Wib
Komentar