Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri menargetkan 2.500 hingga 3.500 warga setempat divaksin COVID-19 dosis ketiga atau penguat per hari terhitung sejak Kamis ini.
"Stok vaksin 'booster' sudah didistribusikan dari Pemprov Kepri, jadi aman," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Elfiani Sandri saat meninjau vaksinasi booster perdana di RSUD Tanjungpinang.
Ia menyampaikan jenis vaksin yang digunakan untuk penerima dosis pertama dan kedua Sinovac, akan diberikan vaksin Pfizer. Sedangkan untuk penerima vaksin AstraZeneca, akan diberikan vaksin Moderna.
Vaksinasi penguat dilakukan untuk warga usia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali suntik minimal enam bulan yang lalu.
Namun demikian, katanya, vaksinasi penguat ini diprioritaskan bagi kelompok warga lanjut usia dan kelompok rentan.
"Bagi masyarakat yang ingin vaksin booster tinggal datang ke sentra vaksinasi dengan membawa KTP dan sertifikat vaksin kedua," ucapnya.
Elfiani mengajak dan mengimbau masyarakat Tanjungpinang untuk mendatangi fasilitas kesehatan baik yang ada di pemerintahan maupun instansi verikal seperti RSUD, RSAL, Puskesmas, Klinik Pratama Gubernur Kepri, Klinik Kartika, Klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan, Polres hingga Pangkalan Udara TNI AU di Tanjungpinang.
Ia menyebut vaksinasi penguat ini dapat meningkatkan imunitas atau antibodi dan juga dapat mencegah penularan COVID-19 terutama untuk varian baru Omicron.
"Mudah-mudahan ikhtiar yang kita laksanakan ini sesuai dengan harapan semua pihak dalam mencegah penyebaran COVID-19," ucapnya.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Mendagri Tito Karnavian telah meluncurkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster serentak di semua kabupaten/kota se Kepri di Kota Batam, Kamis sore.
Komentar