Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) selama Januari 2022 sebanyak 494 orang atau menurun 9,19 persen dibanding Desember 2021 yang mencapai 544 orang.
"Namun jika dibandingkan Januari 2021, jumlah kunjungan wisman naik sebesar 89,27 persen sebagai akibat makin membaiknya penanganan wabah COVID-19, sehingga berdampak pada industri pariwisata setempat," kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Selasa.
Darwis menjelaskan penurunan jumlah kunjungan wisman selama bulan Januari 2022 sebagai akibat turunnya jumlah kunjungan wisman yang berasal dari dua pintu masuk utama di Kepri, yaitu Kota Batam dan Kota Tanjungpinang yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 23,32 persen dan 45,45 persen.
Kabupaten Bintan mengalami
peningkatan sebesar 120,78 persen, sementara Kabupaten Karimun tidak terdapat kunjungan
wisman.
Kunjungan wisman ke Kepri terbanyak pada bulan Januari 2022 menurut pintu masuk, yaitu di Kota Batam sebanyak 240 kunjungan (48,58 persen), sementara Kabupaten Bintan sebanyak 170 kunjungan (34,41 persen), dan Kota Tanjungpinang sebanyak 84 kunjungan (17,00 persen).
"Kabupaten Karimun tidak terdapat kunjungan wisman pada bulan Januari 2022," ungkap Darwis.
Pada Januari 2022, jumlah kunjungan wisman Kepri didominasi warga berkebangsaan Singapura, yaitu sebanyak 174 kunjungan.
Setelah itu, menyusul kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 48 kunjungan, India sebanyak 8 kunjungan, Filipina sebanyak 7 kunjungan, Tiongkok sebanyak 6 kunjungan, Australia sebanyak 4 kunjungan, Jepang sebanyak 3 kunjungan, Jerman sebanyak 2 kunjungan, Amerika dan Thailand sebanyak 1 kunjungan.
Dari 10 negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kepri tersebut, sambungnya, tercatat Singapura, India, Filipina, dan Jepang mengalami kenaikan pada Januari 2022 jika dibanding dengan bulan sebelumnya.
"Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut, yaitu 51,42 persen dari total seluruh kunjungan wisman ke Kepri selama bulan Januari 2022," demikian Darwis.
Komentar