Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memprediksi jumlah warga Kepri yang mudik Lebaran menggunakan sarana transportasi laut tahun ini sekitar 60 ribu orang atau sekitar tiga persen dari populasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi di Tanjungpinang, Jumat, mengemukakan bahwa jumlah warga yang mudik tahun ini akan meningkat signifikan karena sebelumnya pandemi COVID-19 membuat pemerintah harus melarang warga mudik Lebaran selama dua tahun berturut-turut.
Ia memperkirakan lalu lintas pemudik di Bumi Segantang Lada memuncak pada 29 sampai 30 April 2022 dan mengimbau warga untuk mudik lebih awal guna menghindari kepadatan.
"Sesuai imbauan Presiden Jokowi, masyarakat silakan mudik lebih awal guna menghindari kepadatan," katanya.
Junaidi mengatakan bahwa armada kapal yang tersedia untuk mengangkut pemudik ke daerah lain sudah memadai dan kapal-kapal juga telah dipersiapkan untuk mengangkut pemudik.
Menurut dia, kapal feri Dunai Express disiapkan untuk melayani penumpang di rute Tanjungpinang-Karimun; penumpang dengan rute perjalanan Tanjungpinang-Lingga akan dilayani menggunakan kapal feri Lintas Kepri, Super Jet, dan Kapal Ro-Ro dari Pulau Dompak; serta kapal feri Seven Star, Batavia, dan Anggraini disiapkan untuk melayani penumpang di rute Tanjungpinang-Natuna-Anambas.
Selain itu, ia melanjutkan, sudah tersedia setidaknya 15 kapal untuk melayani penumpang dengan rute perjalanan Tanjungpinang-Batam.
"Kapal penuh langsung berangkat, tanpa menunggu jadwal lagi," katanya.
Pemudik yang melalui rute Tanjungpinang-Batam, ia melanjutkan, juga dapat menggunakan Kapal Ro-Ro dari pelabuhan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
Menurut dia, pemerintah sudah menyiapkan tambahan satu Kapal Ro-Ro untuk menghadapi kemungkinan terjadi lonjakan pengguna sarana transportasi laut pada masa mudik Lebaran.
Berita Terkait
Houthi akui anggotanya yang serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
Sabtu, 27 April 2024 15:21 Wib
Ribuan pendaftar calon polisi ikut tes kesehatan di Mapolda Riau
Sabtu, 27 April 2024 8:13 Wib
Menteri Keuangan Israel desak Mossad serang pemimpin Hamas
Sabtu, 27 April 2024 5:53 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Komentar