Ada enam masjid ramah pemudik Nataru di Kepri

id kanwil kemenag kepri, masjid ramah pemudik nataru, menteri agama, natal dan tahun baru

Ada enam masjid ramah pemudik Nataru di Kepri

Kajian agama rutin di Masjid Al-Hikmah Kota Tanjungpinang, Kepri. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menyiapkan enam masjid ramah pemudik selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kepala Kanwil Kemenag Kepri Zoztafia menyatakan program ini bertujuan menjadikan masjid sebagai pusat transit yang nyaman bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan mudik atau sekadar liburan di Kepri.

“Masjid itu tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga menjadi tempat istirahat yang aman dan representatif bagi siapa saja,” kata Zoztafia dihubungi Tanjungpinang, Minggu.

Baca juga: Taman gurindam 12 Tanjungpinang jadi kawasan car free day

Zoztafia meminta para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) bergerak aktif merangkul pengurus masjid. Ia menekankan pentingnya keramahan pelayanan bagi warga yang singgah.

Dia pun berpesan kepada para takmir masjid agar berkomitmen menyiapkan fasilitas buat pemudik serta melayani dengan baik warga yang mampir buat istirahat atau shalat.

Hingga saat ini, katanya, Kanwil Kemenag Kepri telah menyiapkan enam masjid utama sebagai percontohan program tersebut, yaitu Masjid Tanwirun Naja (Masjid Tanjak), Masjid Sultan Riayat Syah, Masjid Jabal Arafah di Kota Batam.

Baca juga: Polda Kepri cegah penyeludupan barang terlarang selama libur Nataru

Lalu, Masjid Al-Hikmah dan Masjid At-Taqwa di Kota Tanjungpinang, serta Masjid Al-Ashri di Kabupaten Bintan.

"Melalui program ini, kami ingin memperkuat fungsi sosial masjid. Dengan fasilitas lengkap dan pelayanan yang baik, masyarakat yang sedang mudik bisa beristirahat dengan tenang sebelum melanjutkan perjalanan,” ucapnya.

Secara nasional, Kementerian Agama RI menyiapkan 6.919 masjid ramah pemudik di berbagai daerah untuk melayani masyarakat pada momentum libur Nataru.

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan masjid ramah pemudik merupakan wujud nyata toleransi dan pelayanan keagamaan yang hadir di ruang publik.

Menurutnya masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai ruang kemanusiaan yang melayani semua pihak.

Baca juga: Polres Anambas berikan rasa aman warga berwisata selama libur Nataru

Pewarta :
Editor: Laily Rahmawaty
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE