Satgas catat 30.059 warga Batam sembuh dari COVID-19

id kepri,batam ,COVID-19,Satgas catat 30.059 warga Batam sembuh dari COVID-19,30.059 warga Batam sudah sembuh dari COVID-19

Satgas catat 30.059 warga Batam sembuh dari COVID-19

Tangkapan layar laporan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau Jumat (10/6) (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (10/6) mencatat, sudah 30.059 warga kota itu dinyatakan sembuh dari COVID-19.

"Sudah 30.059 warga selesai isolasi, di antaranya hari ini selesai isolasi satu orang," demikian keterangan Satgas yang dibagikan Juru Bicara COVID-19 Kota Batam  Azril Apriansyah, Jumat.

Satgas mencatat tidak ada tambahan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan meninggal dunia, sehingga totalnya tetap 30.978 orang dan 917 orang.

Baca juga:
Lima kabupaten dan kota di Kepri nihil kasus aktif COVID-19

Kemenkes deteksi empat kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali


Dengan begitu, tingkat kesembuhan 97,033 persen, tingkat kematian 2,960 persen, dan kasus aktif 0,006 persen.

Masih dalam catatan Satgas, seorang warga Batam yang menyelesaikan isolasi merupakan warga Kecamatan Sekupang.

Sehingga, pada hari ini tersisa dua kasus aktif yang merupakan warga Kecamatan Sei Beduk dan Kecamatan Nongsa.

Sementara itu, hasil asesmen situasi COVID-19 Batam per 7 Juni 2022 adalah level 1.

Disebutkan, penilaian transmisi komunitas tingkat satu dengan kasus konfirmasi 0,06 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap 0,25 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan.

Baca juga:
Satgas IDI sebut risiko penularan COVID-19 di Indonesia rendah

Terkonfirmasi positif COVID-19, keberangkatan 13 calon haji sempat tertunda


Lalu untuk testing dinilai memadai, dengan positivity rate 0,04 persen per pekan, penelusuran juga dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 20,50 per kasus konfirmasi per pekan, dan perawatan memadai dengan 0,47 persen BOR per pekan.

Begitu pula dengan vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 103,37 persen warga sasaran mendapatkan vaksinasi lengkap, sementara vaksinasi lansia dinilai memadai yang mencapai 78,14 persen.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE