Terkonfirmasi positif COVID-19, keberangkatan 13 calon haji sempat tertunda

id haji,pemberangkayan haji,Kapuskes haji,Arab Saudi

Terkonfirmasi positif COVID-19, keberangkatan 13 calon haji sempat tertunda

Tangkapan layar - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana saat menyampaikan keterangan pers pelaksanaan haji 1443 Hijirah/2022 Masehi di Jakarta, Selasa (7/6/2022). (ANTARA/Asep Firmansyah/Youtube-Kemenag)

Jakarta (ANTARA) - Keberangkatan 13 orang calon haji ke Tanah Suci sempat tertunda karena terkonfirmasi positif COVID-19, kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana.

Ia menyatakan 13 orang calon haji itu dinyatakan positif sebelum beranagkat ke embarkasi, sehingga harus menjalani karantina selama lima hari terlebih dulu. Pada hari keempat mereka kembali menjalani usap PCR dengan hasil negatif COVID-19. Kini mereka telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Ditemukan beberapa jamaah yang hasil tes PCR-nya terkonfirmasi positif," ujar Budi, saat menyampaikan keterangan pers pelaksanaan haji 1443 Hijriah di Jakarta, Selasa.

Secara keseluruhan, hingga kini tercatat 22 calon haji yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Keberangkatan sembilan orang di antaranya masih tertunda.

"Masih ada sembilan calon haji yang harus ditunda keberangkatannya," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan apabila calon hajihendak mengadakan acara pamitan atau syukuran sebelum berangkat haji, maka sebaiknya dilakukan jauh hari sebelum keberangkatan.

Ia juga mengimbau agar jamaah calon haji tidak berpergian ke tempat-tempat umum jika tidak mendesak.

"Sehingga saat menjelang keberangkatan jamaah calon haji bisa lebih membatasi kegiatan dan fokus menuju Tanah Suci," kata dia.

Budi berharap jamaah memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Pemerintah juga memohon bantuan dan dukungan semua pihak, terutama alim ulama dan para guru agar dapat menyampaikan di majelis-majelis ilmu yang diampunya tentang pentingnya menjaga kesehatan selama di tanah suci.

Ia mengingatkan jamaah calon haji untuk banyak minum air mineral dan membatasi aktivitas luar ruangan karena suhu di Saudi sangat panas, mencapai 44 derajat celsius.

"Kami selalu mengimbau kepada jamaah calon haji untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan. Apabila harus kelar ruangan, jamaah perlu melengkapo alat pelindung diri dan memakai sandal atau alas kaki," kata Budi.

Ia mengatakan suhu teryinggi di Arab Saudi mencapai 44 deahjat celsius, namun terasa seperti 47 derajat celsius pada siang hari. Sementara suhu terendah 33 derajat celsius pada dini hari.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 13 calon haji sempat tertunda keberangkatannya karena positif COVID-19

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE