Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyatakan perkembangan kasus aktif COVID-19 di daerah itu semakin melandai, yaitu tersisa hanya dua orang.
"Dua pasien itu pun orang tua, memang punya penyakit bawaan," katanya di Tanjungpinang, Senin.
Sementara untuk kasus harian, katanya, dalam beberapa hari terakhir sudah nol kasus.
Kendati demikian, Ansar mengimbau warga tetap waspada karena pandemi COVID-19 belum selesai. Ia mengimbau masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, misalnya ikut vaksinasi dosis lengkap hingga memakai masker saat berada di dalam ruangan tertutup.
Baca juga:
Disnaker Kepri tingkatkan pengawasan izin tenaga kerja asing
Kurangi angka kecelakaan lalu lintas, Polda Kepri gelar Operasi Patuh Seligi 2022
"Kalau di luar ruangan, silakan dibuka maskernya. Jika ragu, sebaiknya dipakai saja biar lebih aman," ucap Ansar.
Lebih lanjut Ansar juga menyampaikan saat ini sudah ditemukan varian baru COVID-19 BA.4 dan BA.5 di Indonesia.
Meskipun belum terdeteksi di Kepri, namun semua pihak harus siaga mengantisipasi jangan sampai varian baru tersebut masuk ke wilayah Kepri.
Gubernur pun meminta Satgas Penanganan COVID-19 menjaga ketat akses keluar masuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sejak pintu pelabuhan internasional di Kepri beroperasi kembali pada awal tahun 2022.
Hal itu mengingat varian baru COVID-19 BA.4 dan BA.5 juga sudah menyebar di negara tetangga Singapura, yang secara geografis berbatasan langsung dengan Kepri.
"Di samping meningkatkan kunjungan turis Singapura ke Kepri. Upaya pencegahan varian baru COVID-19 juga perlu diperketat," ucap Ansar.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Kepri: Kasus COVID-19 kian landai
Berita Terkait
KPU: Partisipasi pemilih Pilkada 2024 di Natuna meningkat
Senin, 2 Desember 2024 18:13 Wib
KPBPB Batam proyeksikan realisasi investasi di tahun 2024
Senin, 2 Desember 2024 17:22 Wib
Dispora Kota Batam sukses gelar dua program baru di tahun 2024
Senin, 2 Desember 2024 17:03 Wib
Bapenda Kota Batam hadirkan program relaksasi pajak untuk tarik piutang
Senin, 2 Desember 2024 16:20 Wib
BP3MI fasilitasi penjemputan PMI yang alami koma di Singapura
Senin, 2 Desember 2024 15:39 Wib
Bandara Hang Nadim Batam ajukan penerbangan ekstra antisipasi natal-tahun baru
Senin, 2 Desember 2024 15:02 Wib
BP Batam pastikan pelayanan air areal Putra Jaya tetap maksimal
Senin, 2 Desember 2024 13:16 Wib
KPU Karimun: Rekapitulasi penghitungan suara rampung 10 Desember
Senin, 2 Desember 2024 12:49 Wib
Komentar