Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), meningkatkan langkah kesiapsiagaan guna mencegah penyebaran wabah COVID-19 dari negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, hingga Thailand.
Kepala Dinkes Tanjungpinang Rustam menyampaikan kondisi geografis Kepri yang berbatasan langsung dengan negeri jiran itu berisiko terjangkit COVID-19, mengingat Tanjungpinang menjadi salah satu jalur lalu lintas orang dari dalam ke luar negeri atau sebaliknya.
"Dari laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus COVID-19 saat ini sedang meningkat di kawasan Asia, termasuk di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Makanya, kami perlu waspada," kata Rustam di Tanjungpinang, Selasa.
Rustam menyampaikan pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait guna mencegah masuknya COVID-19 di wilayah setempat.
Sejauh ini, katanya, belum ada laporan warga Tanjungpinang yang terindikasi terpapar COVID-19. Kendati demikian langkah-langkah antisipasi telah dilakukan dengan menyiagakan pelayanan kesehatan maksimal di dinkes, puskesmas, serta rumah sakit.
"Hal ini sejalan dengan arahan Kemenkes, melalui surat edaran resmi yang kami terima baru-baru ini," ujar Rustam.
Rustam melanjutkan Dinkes Tanjungpinang juga telah membangun komunikasi secara intens dengan Balai Karantina Kesehatan (BKK) yang bertugas memantau ketat jalur pintu masuk penumpang dari luar negeri, baik di terminal internasional Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) maupun Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF).
Selain itu pihaknya turut melakukan pemantauan dan verifikasi tren kasus COVID- 19 melalui pelaporan rutin serta mengaktifkan lagi tim gerak cepat dalam mendeteksi dan merespon sinyal potensi penularan kasus COVID-19 di wilayah tersebut.
"Masyarakat diimbau menerapkan perilaku hidup sehat guna mencegah COVID-19, dengan selalu mencuci tangan, serta menggunakan masker ketika mengalami gejala COVID-19, seperti demam, flu, dan batuk," kata Rustam.
Komentar