Warga Bintan tangkap buaya yang terjerat pancing

id Warga tangkap buaya,bintan kepri

Warga Bintan tangkap buaya yang terjerat pancing

Warga Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) menangkap seekor buaya berukuran 1 meter lebih, Senin (13/6/2022). (ANTARA/HO-UPT Damkar Bintan Timur)

Tanjungpinang (ANTARA) - Seoarga Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) menangkap seekor buaya berukuran lebih dari satu meter, setelah terjerat pancing umpan daging yang dipasang Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) di sungai Kampung Kolong Enam.

"Benar, seekor buaya diamankan warga, sekitar pukul 14.00 WIB," kata Kepala UPTD Damkar Bintan Timur Nurwendi, Senin.

Ia menyampaikan setelah diamankan, buaya tersebut langsung diikat menggunakan tali dan mulut dilakban supaya tidak membahayakan warga sekitar.

Baca juga:
19 calon haji Lingga tiba di asrama haji embarkasi Batam

BUMD Tanjungpinang berminat kelola puluhan aset ekonomis Pemkab Bintan

Pihaknya menyarankan ke pihak-pihak terkait agar reptil bertubuh besar itu dilepas kembali ke habitatnya, mengingat tempat penangkaran buaya di kawasan Lagoi, Bintan sudah penuh.

Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk merawat seekor buaya cukup besar, karena hewan itu termasuk jenis karnivora atau pemakan daging.

"Sebaiknya dilepas saja ke habitat asli, di laut atau sungai. Bagaimanapun, hewan ini dilindungi dan tak boleh dibunuh," ujar Nurwendi.

Baca juga:
Gubernur: kasus COVID-19 di Kepri makin melandai


Disnaker Kepri tingkatkan pengawasan izin tenaga kerja asing

Lebih lanjut ia menyebut dalam beberapa bulan terakhir buaya muara kerap muncul di rawa-rawa hingga perairan sungai di wilayah Bintan. Bahkan buaya memangsa seorang siswi SMP hingga tewas di sungai bawah jembatan lintas barat, kilometer 16 pada akhir bulan April 2022.

Kondisi ini pun dikeluhkan banyak warga setempat, karena mereka juga khawatir jika sewaktu-waktu menjadi mangsa buaya, apalagi kemunculan satwa liar ini tak jauh dari pemukiman warga.

"Makanya kita sarankan pihak-pihak terkait memasang papan peringatan bahaya buaya, guna menghindari konflik antara manusia dan hewan tersebut," demikian Nurwendi.*



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Bintan tangkap buaya setelah terjerat pancing

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE