FKKS Natuna minta pemkab percepat capaian target indikator kabupaten sehat

Natuna (ANTARA) - Forum Kabupaten Kota Sehat (FKKS) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau meminta pemkab setempat mempercepat capaian target indikator Kabupaten Kota Sehat pada 2022 di daerah itu.

"Saya berharap pemerintah melalui masing-masing camat dapat menjalankan koordinasi untuk mempercepat target capaian indikator Kabupaten Kota Sehat 2022," kata Ketua FKKS Kabupaten Natuna Septi Dwiani dalam Rapat Koordinasi Kabupaten Kota Sehat 2022 bersama Bupati Natuna Wan Siswandi di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna di Bukit Arai Natuna, Kamis.

Ia juga mendesak setiap kecamatan di Natuna membentuk Forum Kecamatan Sehat yang merupakan kumpulan dari Forum Kelurahan Sehat.

"Saya berharap masing masing camat dapat menjalankan koordinasi untuk mempercepat target capaian indikator Kabupaten Kota Sehat 2022. Mengingat camat adalah garda terdepan di masing-masing kecamatan yang langsung berkoordinasi dengan masyarakat," kata dia.

Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan rapat koordinasi itu untuk menegaskan kembali rancangan pedoman penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat di daerah setempat.

"Dalam mewujudkan penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat perlu adanya sinergi seluruh dinas terkait, sehingga forum ini diinisiasi untuk mempermudah jalur komunikasi dan efisiensi koordinasi antar-OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Germas (Gerakan Masyarakat Sehat), dan instansi. Kita berharap penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat dapat memiliki dampak bagi masyarakat Kabupaten Natuna," kata dia.

Ia menekankan beberapa instrumen yang harus menjadi target untuk memenuhi standar Kabupaten Kota Sehat bagi daerah setempat.

"Tolak ukur Kabupaten Kota Sehat tidak hanya kesehatan secara fisik, tapi lingkungan, keamanan, pendidikan, serta tata kelola kota, sehingga indikator ini harus terukur," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah menjelaskan Kabupaten Kota Sehat memberi tempat setiap orang mendapatkan haknya atas lingkungan dan kehidupan yang sehat.

"Ada tiga indikator utama yang menjadi tolak ukur, di antaranya layanan kesehatan, pola hidup sehat, serta lingkungan yang sehat. Ini tugas kita bersama sesuai dengan peran masing-masing pihak terkait untuk meningkatkan capaian target indikator," katanya.

Ia menambahkan beberapa strategi dilakukan untuk mewujudkan Kabupaten Kota Sehat, di antaranya pembentukan kelembagaan yang solid, mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi dan tingkat nasional.

"Dengan indikator keberhasilan masing-masing kategori berada di atas angka 91 persen. Kita berharap dengan adanya rapat koordinasi hari ini, kita dapat berbagi tugas dan pemikiran sehingga capaian indikator dapat kita penuhi," ungkapnya.