Natuna (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah hewan kurban pada Idul Adha1443 Hijriah sebanyak 611 ekor sapi, menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 699 ekor sapi dan seekor kambing.
"Jumlah hewan kurban pada Idul Adha tahun ini sebanyak 611 ekor sapi, sementara tahun lalu 699 ekor sapi dan 1 ekor kambing," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Natuna, Budi Dermawan di Ranai, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu.
Tahun ini, tidak warga yang berkurban hewan kambing.
Ia mengatakan hal tersebut berdasarkan data dari Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Natuna.
Dari 15 Kecamatan di daerah tersebut, Kecamatan Bunguran Timur yang paling banyak memotong hewan kurban tahun ini, yakni sebanyak 192 ekor sapi.
Sedangkan di Kecamatan Pulau Tiga Barat dan Pulau Laut paling sedikit, masing - masing sebanyak 7 ekor sapi.
Sementara itu, warga Muhammadiyah dan NU melaksanakan Shalat Idul Adha 1443 hijriah secara bersamaan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Ahad.
"Iya secara organisasi sebenarnya kita tetap patuh pada arahan organisasi, namun mengingat masyarakat kita di Natuna terbiasa dan mengikuti arahan pemerintah, jadi kita laksanakan pada hari ini," kata Ketua I Pengurus Muhammadiyah Kabupaten Natuna, Nasoha.
Ia mengatakan, telah menjadi kebiasaan warga setempat, Muhammadiyah maupun organisasi lain ketika merayakan hari besar islam dilakukan secara bersamaan.
"Kita terbatas, karena itu tidak melaksanakan sendiri, hari ini bersama -sama warga lainnya merayakan dan melaksanakan Shalat Idul Adha," ungkap Nasoha.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Natuna, Budi Dermawan mengatakan tidak ada perbedaan antara warga Muhammadiyah dan NU dalam melaksanakan Shalat Idul Adha di Natuna.
"Yang saya tau tidak ada perbedaan, saya juga tidak mendapatkan laporan ada yang melaksanakan Shalat Idul Adha pada Sabtu kemarin," kata dia.
Menurutnya, berbagai organisasi islam di Natuna tidak pernah menunjukkan adanya perbedaan dalam hal perayaan hari besar Islam.
"Semua organisasi Islam di Natuna ada, sampai hari ini saya tidak mendapatkan informasi ada yang melaksanakan Idul Adha pada 9 Juli atau Sabtu kemarin di Natuna. Kabupaten Natuna serentak hari ini, tidak hanya Muhammadiyah saja, NU saja, Al Washliyah saja, namun semuanya sama," kata dia.
Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Shalat Idul Adha dilaksanakan serentak dan terpusat di Masjid Agung Natuna tanpa membedakan Muhammadiyah maupun NU.
"Untuk tahun ini pelaksanaan ditingkat kabupaten, kita pusatkan di Masjid Agung Natuna bersama bapak bupati beserta forkompimda (forum Komunikasi Pimpinan Daerah)," kata Budi Dermawan.
Di Natuna pasokan sapi memenuhi kebutuhan lebaran Idul adha dengan menggunakan sapi ternak lokal antar kecamatan setempat.
Berita Terkait
Pemkot Batam ajak masyarakat semarakkan MTQH X 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:10 Wib
Wabup Natuna ajak semua elemen ikut awasi peredaran minuman beralkohol
Jumat, 17 Mei 2024 17:16 Wib
Disperindag Batam tingkatkan sosialisasi Fuel Card untuk beli Pertalite
Jumat, 17 Mei 2024 16:39 Wib
Pemkot Batam targetkan galang dana Rp2 M untuk korban longsor di Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
Dinkes Tanjungpinang lanjutkan program layanan KB gratis hingga Juni 2024
Jumat, 17 Mei 2024 15:09 Wib
Kemensos berikan bantuan ke pelaku usaha di Natuna Kepri
Jumat, 17 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
Data Center BP Batam lebarkan sayap hingga ke Sumsel
Jumat, 17 Mei 2024 9:32 Wib
Komentar