Cinta pandangan pertama Ali dan Mutiara Baswedan di kantin UI

id Mutiara Annisa, putri Gubernur DKI Jakarta,Ali Saleh,Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, Mutiara Annisa, Ali Saleh Alh

Cinta pandangan pertama Ali dan Mutiara Baswedan di kantin UI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) tersenyum memandang menantu pertamanya Ali Saleh Alhuraebi (kiri) dan putri sulungnya Mutiara Annisa (tengah) usai acara resepsi di aula Candi Bentar, Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (29-7-2022). ANTARA/Abdu Faisal

Jakarta (ANTARA) - Paras ayu putri sulung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Mutiara Annisa langsung membuat Ali Saleh Alhuraebi luluh, cinta pada pandangan pertama saat kedua berjumpa  di sebuah kantin Universitas Indonesia.

"Waktu itu ketemu di kantin FIK, lagi mau bayar, kami antre depan belakang, saya di depan dia saat itu. Terus pas menghadap ke belakang, eh, masyaallah, ya," kata Ali usai acara resepsi pernikahan kedua mempelai di aula Candi Bentar, Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat malam.

Pria lulusan Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia pada bulan Maret 2022 itu kemudian berkenalan dengan Mutiara. Namun, saat itu belum ketahuan kalau wanita yang kelak dipersuntingnya itu adalah putri Anies Baswedan.

Dikatakan pula oleh teman satu kampus Mutiara di Fakultas Hukum UI, Giani Virginia, sejak pertemuan itu,  putri sulung Anies Baswedan dekat dengan Ali Saleh Alhaerubi yang kini menjadi suaminya.

"Jadi, mereka waktu itu pernah ketemu di kantin, jadi saling kenal terus enggak lama juga saling suka begitu," kata Giani saat ditemui selepas resepsi Mutiara-Ali di aula Candi Bentar, Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Sementara itu, sepupu Mutiara dan temannya Ali yang menjadi Pagar Bagus dalam acara resepsi pernikahan tersebut, Irfan Saleh Ganis, di aula Candi Bentar, Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, mengungkapkan sosok Ali adalah pemuda yang baik dan tidak pernah berpacaran seperti layaknya anak muda zaman sekarang.

"Mereka menjalin hubungan itu perkenalan, ya, saya enggak melihat mereka berpacaran seperti yang anak-anak zaman sekarang. Mereka berdua saling menjaga. Mereka tahu satu sama lain bukan muhrim. Mereka hanya melakukan perkenalan dan lain-lain sampai sekarang akhirnya mereka menikah, baru mungkin mereka bisa bareng," kata Irfan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun ikut berkomentar mengenai Ali.

Menurut Anies, pada saat akad nikah tadi pelafalan Ali cukup lancar. Itu menjadi bukti bahwa Ali betul-betul siap membangun rumah tangga dengan putri satu-satunya itu.

"Alhamdulillah, tadi Ali jawabnya lancar, cepat, tuntas. Insyaallah, gambaran dia siap menjadi suami yang baik," kata Anies.

Akad pernikahan pasangan Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi telah dilakukan pada Jumat pagi di Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara menggunakan adat Jawa.

Khotbah nikah dibawakan oleh Ustaz Nasir Mansur, seorang ulama asal Jakarta dan lulusan Al Maliki Makkah. Isi khotbah sama dengan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW saat menikahkan putrinya, Fatimah Az-Zahra.

Setelah khotbah nikah, dilanjutkan prosesi ijab kabul. Sebagai wali nikah, Anies Baswedan langsung mengucapkan ijab yang diikuti dengan kabul oleh mempelai pria. Hadir juga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pademangan Saepulloh. Dua saksi pernikahan merupakan orang terdekat keluarga, yaitu paman dari mempelai pria dan kakek dari mempelai wanita.

Setelah akad nikah, dilanjutkan doa nikah oleh pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman dan seorang ulama senior di Jakarta KH Syukron Ma’mun.

Saat resepsi, Mutiara atau biasa dipanggil Tia mengenakan kebaya kutu baru berbahan velvet warna pink dan kain batik Yogya motif sido asih dan latar cemeng, sedangkan Ali mengenakan surjan dan kain batik Yogyakarta dengan motif sido asih dan latar cemeng.

Tia dan Ali dipertemukan di Kampus Universitas Indonesia (UI). Tia dari Fakultas Hukum, sedangkan Ali dari Fakultas Kedokteran.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Di kantin UI, cinta tumbuh pada pandangan pertama Ali-Mutiara Baswedan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE