Korps Musik Elite Kepolisian Turki iringi pengibaran Merah Putih di KBRI Ankara

id Turki,KBRI Ankara,HUT RI,HUT Kemerdekaan RI

Korps Musik Elite Kepolisian Turki iringi pengibaran Merah Putih di KBRI Ankara

Korps Musik Elite Kepolisian Turki mengiringi pengibaran Sang Merah Putih dalam upacara peringatan HUT ke-77 RI yang diselenggarakan KBRI Ankara, Rabu (17/8/2022). (ANTARA/HO-KBRI Ankara)

Jakarta (ANTARA) - Korps Musik Elite Kepolisian Turki yang tergabung dalam Polis Bandosu membawakan lagu Indonesia Raya mengiringi pengibaran bendera Merah Putih dalam upacara peringatan HUT ke-77 RI yang diselenggarakan KBRI Ankara, Rabu.

“Ini adalah wujud persahabatan bangsa Turki kepada bangsa Indonesia di hari jadinya. Sebuah ekspresi persahabatan yang sangat menyentuh. Ini membuat upacara pengibaran bendera tahun ini terasa berbeda,” kata Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan tertulis KBRI Ankara.

Dengan komposisi 36 orang, Korps musik dengan komposisi 36 orang itu juga membawakan lagu 17 Agustus, dan Indonesia Pusaka.

Atase Kepolisian KBRI Ankara Puji Sutan menjelaskan bahwa peningkatan pesat hubungan police to police antara Polri dengan Kepolisian Nasional Turki dalam tiga tahun terakhir mendorong Kepolisian Nasional Turki untuk berkontribusi pada kegiatan upacara bendera peringatan HUT RI.

Sekitar 500 WNI yang hadir dari berbagai daerah di Turki saat upacara terlihat bangga menyaksikan bendera Merah Putih berkibar dengan iringan musik dari polisi Turki.

Seusai upacara, para WNI menyerbu korps musik Turki untuk berfoto bersama. Sebagian WNI bahkan membuat video blog (vlog) bersama anggota korps musik.

"Ini adalah pengalaman berbeda dan luar biasa buat kami, mengingat Indonesia sangat dekat dan memiliki hubungan emosional dengan bangsa Turki,” kata Komandan Marching Band Kepolisian Turki Ihsan Birinci.

(ANTARA/HO-KBRI Ankara)


Dubes RI bertindak sebagai Inspektur Upacara sementara Komandan Upacara adalah Asisten Atase Pertahanan RI Mayor Laut (S) Eko Edward Sakti Napitupulu.

Setelah upacara pengibaran bendera pada pagi hari, kegiatan berlanjut dengan Festival Merah Putih yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 1.000 WNI dari berbagai daerah di Turki.

Selain pentas seni dengan mendatangkan artis dari Indonesia dan bagi-bagi hadiah, pada festival tersebut juga akan berlangsung pasar rakyat bertajuk “Tombo Kangen”. WNI dari berbagai wilayah akan berjualan makanan dan produk-produk khas Indonesia.
 

Sementara itu, di Belanda, lebih dari 500 bisa kembali mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI secara fisik setelah dua tahun pandemi.

Dalam upacara bendera untuk memperingati HUT ke-77 Indonesia yang diselenggarakan di halaman Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) di Wassenaar Belanda, Rabu (17/8), Duta Besar RI untuk Belanda Mayerfas bertindak sebagai inspektur upacara sementara Atase Udara KBRI Den Haag Kolonel (Pnb) Arie Sulanjana bertugas sebagai komandan upacara.

“Setelah seluruh pembatasan COVID-19 dicabut oleh pemerintah Belanda pada awal  2022, kami merasa lega karena akhirnya bisa mengadakan berbagai kegiatan perayaan HUT RI bersama masyarakat Indonesia di Belanda,” kata Dubes Mayerfas dalam keterangan tertulis KBRI Den Haag.

Sebelumnya selama dua tahun berturut-turut, upacara peringatan HUT RI hanya diselenggarakan secara virtual mematuhi aturan pemerintah setempat untuk menekan penyebaran virus corona.

Rangkaian upacara HUT RI tahun ini berlangsung dengan khidmat, meskipun dilaksanakan di bawah guyuran hujan deras dan cuaca mendung.

Seluruh peserta tetap bersemangat mengikuti upacara dan turut menyanyikan "Indonesia Raya."

Pada upacara kali ini, pengibaran bendera dilakukan oleh pasukan pengibar bendera yang terdiri dari siswa-siswi Indonesia yang menempuh pendidikan di tingkat menengah dan tingkat atas di Den Haag.

Masyarakat Indonesia menyambut dan mengikuti dengan antusias rangkaian upacara. Tahun ini peserta perempuan yang hadir telah diimbau untuk mengenakan kebaya sekaligus untuk mendukung misi “Kebaya Goes to UNESCO”.

Sementara peserta laki-laki memakai pakaian tradisional Indonesia atau batik.

“Saya sengaja datang dari Kota Best pagi-pagi sekali untuk ikut upacara karena selama COVID tidak bisa hadir secara langsung. Kita rindu suasana peringatan kemerdekaan seperti di Tanah Air,” kata Ine Waworuntu, salah satu WNI yang telah tinggal puluhan tahun di Belanda.

“Saya sampai merinding mendengarkan lantunan lagu 'Indonesia Raya'. Saya juga terharu dan menitikkan air mata menyaksikan anak-anak paskibra yang tak gentar di bawah hujan deras,” tutur Saartje Wongkar, warga Amstelven yang telah puluhan tahun menjadi anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Den Haag.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korps musik Kepolisian Turki iringi pengibaran Merah Putih di Ankara

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE