"Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt. Ketua Umum PPP. Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024," kata Mardiono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Mardiono dipilih melalui Musyawarah Kerja Nasional yang dihadiri ketua dan sekretaris dari 27 DPW PPP se-Indonesia.
Ketua Majelis Syariah PPP Mustofa Aqil Siradj mengatakan keputusan itu diambil atas usulan berbagai pihak.
Dia berharap keputusan itu bisa bermanfaat dan lebih baik untuk partai.
"Kami tidak bisa menahan gejolak protes, suara, dan usulan dari berbagai pihak. Tidak kurang dari 10 kali pertemuan kami adakan untuk menanggapi gejolak ini. Keputusan ini semata-mata merespon kiai dan berbagai pihak," kata dia.
Sebelumnya, Majelis PPP mengirimkan surat pada Suharso dan memintanya mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PPP. Namun, tidak ditanggapi.
Selain itu, ada pula rentetan aksi yang meminta Suharso mundur, antara lain dari para santri, kader PPP, serta pecinta kiai.
Aksi tersebut merupakan buntut dari ucapan Suharso terkait "amplop kiai" dan hal lain yang dinilai tidak sesuai dengan AD/ART PPP.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Muhammad Mardiono ditunjuk gantikan Suharso jadi Plt Ketum PPP
Komentar