Kuala Lumpur (ANTARA) - Mantan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi menderita demensia, kata Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin, Ahad. Itu juga yang menjadi alasan mengapa mantan PM itu tidak lagi terlihat di depan publik.
"Pak Lah menderita demensia. Sulit bagi kami untuk melihat penurunan fungsi kognitifnya," kata Khairy, yang juga menantu Abdullah Badawi, di Twitter.
Khairy menyebut demensia kondisi yang sangat kejam, karena tubuh masih ada tetapi pikiran tidak.
"Untungnya, kami dapat memberikan perawatan profesional. Banyak yang tidak dapat melakukan itu. Sangat penting bagi kita untuk berinvestasi di layanan sosial untuk mendukung keluarga-keluarga yang memiliki orang terkasih yang juga membutuhkan perawatan konstan," kata dia melanjutkan.
Ia mengatakan Kementerian Kesehatan Malaysia akan membuat upaya yang lebih kuat agar dapat mendorong lebih banyak investasi untuk kepedulian sosial yang didanai publik agar orang-orang yang tidak memiliki sarana tersebut mendapatkan perawatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi terkena dimensia
Berita Terkait
DPR tetapkan pimpinan badan-badan di DPR periode 2024-2029, berikut daftarnya
Rabu, 23 Oktober 2024 13:53 Wib
Raffi Ahmad percaya diri mengemban tugas jadi Utusan khusus Presiden
Selasa, 22 Oktober 2024 12:55 Wib
Prabowo lantik Raffi Ahmad jadi Utusan Khusus Presiden
Selasa, 22 Oktober 2024 10:41 Wib
Raffi Ahmad memasuki Istana jelang pelantikan
Selasa, 22 Oktober 2024 10:06 Wib
KPU Kepri hanya adakan satu kali debat paslon Pilkada 2024
Jumat, 11 Oktober 2024 11:19 Wib
Once tidak masalah ditempatkan satu komisi bersama Ahmad Dhani
Selasa, 1 Oktober 2024 16:07 Wib
Guru ngaji se-Kota Batam berharap wali kota terpilih beri kesejahteraan
Senin, 30 September 2024 7:44 Wib
Gubernur Kepri bahas mahalnya tarif tiket feri Batam-Singapura
Senin, 23 September 2024 18:55 Wib
Komentar