Surakarta (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapatkan banyak kritikan dari pengamat politik Rocky Gerung, dalam pertemuan keduanya beberapa waktu lalu.
"Kritikan banyak, okeh (banyak) banget, terkait Bapak (Presiden Joko Widodo) ada, saya sendiri ada, yang lain-lain ada. Otak kosong, dungu, dan lain-lain, dibahas semua," kata Gibran di Surakarta, Senin.
Meski mendapat banyak kritikan dari Rocky Gerung, Gibran mengatakan hal itu cukup rasional dan realistis. Bahkan, dia mengaku ingin banyak belajar dari Rocky.
"Orangnya itu jenius, kritikannya fair (wajar). Saya banyak belajar dari beliau, masukannya apa, saya salah apa. Banyak masukan bagus kok," tambahnya.
Dia mengatakan selama ini dia cukup mengikuti kritikan yang disampaikan oleh Rocky kepadanya.
"Ya bagus to. Makanya, daripada ngritik (mengkritik) dari jauh, mending saya datang langsung. Pak, kritik saya dong, langsung face to face (berhadapan), begitu kan enak," katanya.
Dia juga mengaku tidak ada tujuan khusus dari pertemuan di rumah Rocky Gerung di Sentul, Jawa Barat, tersebut.
"Nggak ada tujuan biar dia mlempem atau apa. Silakan, lebih galak lebih bagus," imbuhnya.
Sementara itu, beberapa hal yang mereka bahas dalam pertemuan tersebut antara lain terkait teknologi, genom manusia, dan pergerakan sosial.
"Terkait teknologi, ya Solo kan nggak punya lahan pertanian, perikanan," ujar Gibran.
Sebelumnya, Gibran memastikan tidak akan ada lagi istilah "cebong" dan "kampret" usai dirinya mengunjungi pengamat politik Rocky Gerung di Sentul, Jawa Barat, Jumat (23/9).
Gibran mengatakan kunjungannya ke rumah aktivis yang kerap mengkritisi pemerintahan Jokowi itu tidak ada ketegangan, melainkan diskusi santai antara dirinya dan Rocky Gerung.
"Main aja. Kita semua saudara, sudah tidak ada lagi (istilah) cebong, kampret, dan lain-lain," kata Wali Kota Surakarta itu.
Gibran membagikan foto-foto pertemuannya dengan Rocky Gerung di akun media sosial miliknya. Sejumlah warganet menyambut baik dan mengapresiasi agenda tak resmi itu. Gibran juga memastikan tidak ada permusuhan dengan pihak mana pun.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas beberapa hal. Namun, Gibran mengakui pertemuan itu banyak diisi dengan diskusi.
"(Membahas) human genome, social movement, dll," katanya.
Ditanya soal kemungkinan keduanya membuat proyek bersama, Gibran mengatakan tidak ada rencana apa pun yang dibuat dalam pertemuan tersebut. Termasuk soal pembahasan politik, Gibran juga enggan memberikan banyak keterangan.
"Ngobrol santai saja," ujarnya.
Gibran mendatangi rumah Rocky Gerung di Sentul, Jumat, usai dia mengikuti kegiatan sekolah partai kepala daerah kader PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (22/9).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gibran akui terima banyak kritikan dari Rocky Gerung
Komentar