Singapura (ANTARA) - Bank sentral Singapura pada Jumat memperketat kebijakan moneter untuk keempat kali pada tahun ini, guna mengendalikan inflasi yang mendekati level tertinggi sepanjang 14 tahun.
Otoritas Moneter Singapura (MAS), dalam pertemuan kebijakan yang dijadwalkan, menyatakan akan memusatkan kembali titik tengah dari pita kebijakan nilai tukar yang dikenal sebagai Nilai Tukar Efektif Nominal, atau S$NEER.
Tidak akan ada perubahan pada kemiringan dan lebar pita.
MAS membuat dua langkah pengetatan di luar siklus tahun ini, pada Januari dan Juli, karena inflasi di Singapura tetap tinggi. Ini merupakan pengetatan putaran kelima sejak Oktober lalu.
Tingkat inflasi inti, ukuran harga yang disukai bank sentral, naik menjadi 5,1 persen pada Agustus dalam basis tahun ke tahun. Inflasi inti berada di 4,8 persen pada Juli.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Singapura perketat kebijakan moneter untuk keempat kali tahun ini
Berita Terkait
Gunung Semeru lima kali erupsi, tinggi letusan capai 900 meter
Jumat, 17 Mei 2024 11:53 Wib
OJK Kepri tingkatan indeks literasi keuangan bagi pelaku UMKM
Kamis, 16 Mei 2024 16:18 Wib
TNI AL libatkan sebanyak 210 personel dalam latihan perang ranjau bersama RSN
Selasa, 14 Mei 2024 14:04 Wib
IHSG diprediksi variatif di tengah pasar wait and see
Selasa, 14 Mei 2024 10:00 Wib
Kejari Jaksel kembali buka lelang Rubicon milik Mario Dandy
Senin, 13 Mei 2024 15:22 Wib
Gubernur Ansar optimistis ekonomi triwulan II-2024 Kepri tumbuh lebih tinggi
Sabtu, 11 Mei 2024 17:29 Wib
Tiga lagi siswa STIP jadi tersangka penganiayaan
Kamis, 9 Mei 2024 7:50 Wib
Siswa STIP dipastikan meninggal karena pukulan benda tumpul
Kamis, 9 Mei 2024 6:35 Wib
Komentar