Jakarta (ANTARA) - Anthony Sinisuka Ginting menyabet gelar juara nomor tunggal putra Hylo Open 2022 setelah mengalahkan pebulu tangkis Taiwan Chou Tien Chen pada babak final pada Ahad waktu Saarbrucken, Jerman.
Lewat skor rubber game 18-21, 21-11, 24-22, Ginting turut membukukan gelar kedua bagi Skuad Merah Putih dari ajang BWF Super 300 itu, sekaligus menjadi gelar juara keduanya dalam tahun 2022 setelah Singapore Open, sebagaimana laporan BWF menyebutkan di laman resminya, Senin.
Laju Ginting untuk merebut gelar juara dari Chou berlangsung alot dan menghabiskan waktu selama satu jam 16 menit. Bahkan unggulan kelima sempat kalah lebih dulu pada gim pembuka.
Secara performa, Ginting yang sempat tertinggal dengan skor yang terpaut jauh 9-17 secara mengesankan mampu menyamakan skor setelah merebut delapan poin beruntun.
Sayangnya Ginting terlalu nekat dan terburu-buru untuk mematikan serangan Chou sehingga menjadi bumerang yang merugikan.
Ginting menjadikan kesalahannya sebagai pelajaran pada gim kedua. Pada pertengahan gim saat Chou membayangi perolehan poin, Ginting bermain lebih sabar agar tidak kecolongan,
Wakil Indonesia itu membuat lawannya yang merupakan unggulan ketiga turnamen kehabisan inisiatif serangan dengan memberikan permainan melelahkan berupa reli dan diakhiri smes menyilang ke arah zona kosong.
Strategi tersebut sukses mengamankan skor imbang 1-1 bagi Ginting dan memaksa pertandingan berlanjut pada gim penentu.
Gim ketiga menjadi ujian kesabaran bagi Ginting yang secara perolehan skor sudah tertinggal jauh dari lawannya.
Kunci kemenangan Ginting pada gim ketiga terletak pada konsistensi permainan yang jarang melakukan kesalahan sehingga mampu mengejar Chou yang lebih dulu unggul 5-13. Ginting fokus mendulang poin demi poin hingga mendekati perolehan lawannya pada match point.
Saat skor kedua pemain imbang 20-20, Ginting masih tetap konsisten dengan permainan yang sabar dan baru mematikan bola lawan ketika ada kesempatan.
Sementara itu, Chou yang berada pada kondisi kritis justru terlihat tertekan dan tak mampu mengendalikan permainannya sehingga berulang kali menciptakan kesalahan sendiri. Bahkan pada skor 23-22, Chou membuat kesalahan yang membuatnya melayangkan protes pada umpire dan wasit servis.
Chou dianggap salah ketika raketnya menyentuh lantai lapangan saat melakukan pengembalian kepada Ginting. Hal itu menyulut protes keras dari Chou, namun keputusan umpire telah final dan memberikan poin penentu kemenangan bagi Ginting.
Rehan - Lisa
Rehan/Lisa menang dua gim langsung 21-17, 21-15 menghadapi pasangan China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dalam pertandingan berdurasi 43 menit, demikian catatan BWF.
Itu menjadi gelar perdana bagi Rehan/Lisa sejak keduanya pertama kali dipasangkan pada 2019 lalu dan menjalani debut dalam turnamen level senior pada 2021. Kemenangan itu juga seakan menjadi pembuktian bagi pasangan peringkat ke-26 dunia itu setelah gagal melaju ke partai puncak French Open 2022 (Super 750) pekan lalu.
Pada final tersebut, Rehan/Lisa mengawali gim pertama dengan agak kesulitan. Meski sempat beberapa kali melakukan eror, permainan depan net yang apik dari Lisa dan smes Rehan cukup membawa mereka unggul 11-9 pada masa interval.
Pengembalian bola tanggung dari Rehan kerap menjadi bumerang bagi mereka karena beberapa kali justru berbalas smes keras dari Feng yang gagal dihalau oleh pasangan Indonesia.
Namun beruntung, smes lurus dari Rehan/Lisa beberapa kali berhasil dikonversi menjadi poin untuk menjauhkan margin keunggulan mereka.
Shuttlecock yang menyangkut di net dua kali dari Huang Dong Ping pun menutup gim pertama untuk kemenangan Rehan/Lisa dengan skor 21-17.
Permainan berani Lisa di depan net cukup menyulitkan pasangan China untuk mengawali gim kedua. Beberapa smes dari Rehan dan Lisa serta eror yang dilakukan Feng/Huang membawa Rehan/Lisa unggul 11-7 saat memasuki masa jeda.
Selepas jeda, Feng/Huan tampak dalam kondisi tertekan yang membuat mereka beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Dropshot dari Lisa serta serangan dari depan net Rehan kian membawa pasangan Indonesia menjauh dalam kedudukan 17-9.
Pasangan China membalas dengan mencetak tiga poin beruntun dan mendapat momentum untuk memperkecil selisih ketertinggalan mereka menjadi 14-19.
Setelah meraih match point, selebrasi Rehan/Lisa sempat tertunda karena pengembalian bola dari Feng/Huang gagal dihalau Rehan/Lisa.
Pengembalian bola dari Feng yang dinyatakan keluar dari bidang permainan lawan memastikan kemenangan Rehan/Lisa dengan skor 21-15.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ginting juarai tunggal putra Hylo Open 2022
Komentar