Kabupaten Bogor (ANTARA) - Warga Kabupaten Bogor yang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi dari Republik Kutatandingan Dunia meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatan itu.
"Waktu video kemarin saya mengaku Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda, sekarang saya engga sekali-kali lagi ngelakuin yang itu," kata wanita paruh baya bernama Warsah di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Warsah bersama suaminya, Rosid dan seorang lainnya bernama Nuri yang ada dalam video viral itu mengaku sudah bertaubat dan kembali ke ajaran Islam yang benar.
"Mau minta maaf yang sebesar-besarnya ke semua yang ada di dunia ini. Sekarang, saya yang bernama Ibu Warsah, udah kembali ke ajaran Islam," kata dia.
Ketiganya dikonfrontir dengan Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, dan Forum Kerukunan Umat Beragama di Kantor Bakesbangpol Kabupaten Bogor, setelah diamankan Polres setempat.
Sebelumnya, dalam video yang viral di sejumlah platform media sosial, seorang wanita mengenakan baju kuning kerudung warna pink mengatakan bahwa Imam Mahdi atau ratu Sunda sudah ada turun di wilayah Kutatandingan Karawang.
Berita Terkait
Pemkot Batam targetkan galang dana Rp2 M untuk korban longsor di Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
Seorang imam mushala di Kedoya Jakbar tewas ditikam orang tak dikenal
Kamis, 16 Mei 2024 13:08 Wib
Keluarga miskin ekstrem di Natuna dapat BST sebesar Rp200 ribu perbulan
Rabu, 15 Mei 2024 18:12 Wib
Korban banjir lahar dingin di Agam ditemukan 5 km dari lokasi bencana
Rabu, 15 Mei 2024 15:21 Wib
Kapolres Karimun: Puluhan rumah rusak akibat puting beliung
Rabu, 15 Mei 2024 9:01 Wib
Polisi ungkap pembunuh ibu kandung meminta orang lain membunuhnya
Rabu, 15 Mei 2024 6:22 Wib
Polisi ungkap fakta kecelakaan di jalur TNBTS yang menewaskan empat orang
Selasa, 14 Mei 2024 18:06 Wib
Komentar