Dinkes Kepri dukung rencana pemerintah cabut PPKM dan PSBB

id Dinkes,Kepri, rencana pencabutan PPKM dan PSBB,kepulauan riau,ppkm,psbb, ppkm dicabut,muhammad bisri, kepala dinas kesehatan kepri

Dinkes Kepri dukung rencana pemerintah cabut PPKM dan PSBB

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhammad Bisri.(ANTARA/Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mendukung rencana pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) akhir tahun 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhammad Bisri di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan aktivitas masyarakat semakin meningkat ketika PPKM dan PSBB dicabut. Karena itu, pencabutan PPKM dan PSBB harus diiringi dengan peningkatan disiplin protokol kesehatan.

Saat ini, kata dia, sebagian anggota masyarakat tidak menggunakan masker ketika berinteraksi maupun berada di tempat keramaian. Hal itu semestinya tidak dilakukan agar tidak tertular COVID-19.

"Peningkatan aktivitas masyarakat berdampak positif terhadap perekonomian seperti yang mulai terjadi tahun ini. Namun, perlu disadari bersama bahwa pandemi belum berakhir, virus itu masih ada sehingga kita semua harus tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Baca juga:
Ribuan paket sembako disiapkan untuk korban banjir di Natuna

Lima balita alami gizi buruk di Batam meninggal pada 2022


Bisri mengemukakan Kepri berhasil membentuk imunitas masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, sistem kekebalan tubuh komunal di Kepri mencapai lebih dari 90 persen.

Daya tahan tubuh masyarakat yang baik menyebabkan masyarakat di provinsi ini sulit tertular COVID-19 sehingga tidak mengherankan bila jumlah kasus COVID-19 di Kepri juga relatif sedikit dibandingkan dengan provinsi lainnya.

"Kalau pun tertular, mudah sembuh. Rata-rata warga Kepri yang tertular COVID-19 tidak bergejala atau hanya bergejala ringan sehingga mudah pulih," ucapnya.

Berdasarkan laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, jumlah kasus aktif COVID-19 tinggal 44 orang, dengan rincian Batam 14 orang, Tanjungpinang 16 orang, Kabupaten Bintan delapan orang, Kabupaten Karimun lima orang dan Kabupaten Natuna satu orang. Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga nihil kasus aktif.

"Alhamdulillah, tidak ada penambahan kasus baru hari ini," tuturnya.*

Baca juga:
Bupati Wan Siswandi minta GOW bantu pemerintah atasi stunting

Peringati hari ibu, Pemkab Natuna luncurkan Aplikasi Siepuan

Menkumham Yasonna Laoly takjub melihat keindahan wisata di Bintan

Menkumham: Imigrasi bangun jalan tol masuk wisman dan pebisnis


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Kepri dukung rencana pencabutan PPKM dan PSBB

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE