Jakarta (ANTARA) - BMKG meminta masyarakat yang tinggal di pesisir, terutama di pesisir utara Jakarta mewaspadai potensi banjir rob yang dapat terjadi pada 3 hingga 10 Januari 2023.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, Kamis.
Dwikorita mengatakan bahwa fenomena bulan baru pada 23 Desember 2022 dan jarak terdekat bulan ke bumi pada 24 Desember 2022 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Selain pesisir utara Jakarta, ada 10 wilayah lain di Indonesia yang juga berpotensi dilanda banjir rob, antara lain pesisir Kepulauan Riau pada 21-31 Desember 2022, pesisir Bangka Belitung 24-31 Desember 2022, pesisir Banten 21 Desember 2022-5 Januari 2023, pesisir Jawa Barat 20-31 Desember 2022.
Menurut Dwikorita, kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman, dan aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir Rob berpotensi terjadi di pesisir Jakarta pada 3-10 Januari
Komentar