BMKG gelar seleksi STMKG di Natuna

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar seleksi kompetensi dasar (SKD) Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) di wilayah perbatasan yakni Kabupaten Natuna Kepulauan Riau.

 

Kepala BMKG RI Dwikorita Karnawati di Natuna Kamis mengatakan, seleksi tersebut khusus dibuka untuk anak-anak asli Natuna.

 

Dia menjelaskan, pihaknya terus berupaya untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul melalui program beasiswa di sekolah kedinasan STMKG.

Baca juga: Rp4 M dianggarkan Pemkot Batam untuk pemusatan pelatihan paskibra

 

"Maksud kami tentunya membimbing adik-adik semua menjadi insan yang tangguh dengan ilmu yang tinggi, semoga ini menjadi awal lompatan menjadikan Natuna emas kedepannya, saya yakin dari Natuna kita tidak akan kalah dengan negara-negara maju lainnya," katanya.

 

Menurut dia, terlaksananya seleksi tersebut atas dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna.

Karenanya dia mengapresiasi program-program Pemkab Natuna dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing di masa yang akan datang.

 

"Sangat luar biasa Pemerintah Daerah Natuna dalam membangun SDM, ini merupakan visi misi yang luar biasa dalam menggerakkan roda kemajuan dan pembangunan Natuna," ujarnya.

Baca juga: Sipadan SKI-SKE BPOM memudahkan pelaku usaha Kepri pasarkan produknya

 

Sementara Bupati Natuna Wan Siswandi mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan BMKG untuk masyarakatnya.

Ia menyebutkan, besasiswa yang pihaknya perjuangan bukan hanya di BMKG, melainkan di beberapa perguruan tinggi ternama lainnya.

Upaya itu untuk menyiapkan calon pemimpin yang handal agar masa depan Natuna semakin cemerlang.

 

"Merupakan suatu kebanggaan bagi kami telah dibuka pendaftaran seleksi ini," katanya.

Baca juga: DPRD soroti kapasitas APBD Kepri yang stagnan

 

Kepala Bagian Kerja sama Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna Faisal Firman secara terpisah mengatakan, tahun ini BMKG menyediakan dua kuota beasiswa khusus untuk anak-anak Natuna.

 

Setelah mengikuti SKD, para peserta akan mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) dan kesehatan.

 

"Tahun lalu juga diberikan dua jalur afirmasi, tapi hanya satu orang yang lulus, namun tidak diambil karena juga lulus di tempat lain," katanya.

 

Seleksi SKB di lakukan pada Kamis (1/8/2024) di SMA N 1 Bunguran Timur, dan diikuti oleh 22 orang anak asli Natuna.

Baca juga:
Kunjungan kerja Komisi III DPR RI serap aspirasi terkait hukum di Kepri

Tingkatkan kepedulian sosial, PLN Batam berkolaborasi dengan PMI Batam lakukan donor darah