Status Gunung Ijen di Jawa Timur jadi waspada

id gunung ijen,pvmbg,gunung api,gunung ijen erupsi,waspada

Status Gunung Ijen di Jawa Timur jadi waspada

Gunung Ijen Wisatawan mengambil gambar Gunung Ijen di Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (12/7/15). Gunung Ijen merupakan salah satu gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur dengan ketinggian 2.443 meter dan terakhir meletus tahun 1999. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Jakarta (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan tingkat aktivitas Gunung Ijen di Jawa Timur, menjadi level II atau waspada.
 
 Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan keputusan menaikkan status itu melalui serangkaian evaluasi menyeluruh mulai dari pengamatan visual dan kegempaan hingga potensi bahaya.
 
"Tingkat aktivitas Gunung Ijen dinaikkan dari level I (normal) menjadi level II (waspada) terhitung sejak 7 Januari 2023 pukul 14:00 WIB dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini," kata dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
 
Gunung Ijen secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur.
 
Berdasarkan pengamatan visual yang dilakukan PVMBG sejak 1 Desember 2022 sampai 7 Januari 2023, Gunung Ijen mengalami cuaca cerah hingga hujan, angin bertiup lemah hingga kencang ke arah timur, selatan, dan barat dengan suhu udara antara 18-33 derajat Celcius.
 
Asap solfatara berwarna putih bertekanan lemah dengan intensitas tipis, tinggi asap antara 50-400 meter dari puncak. Suhu air danau kawah pada Desember 2022 terukur 16oC.
 
Pada 5 Januari 2023, pemeriksaan kawah menunjukkan suhu air danau kawah meningkat menjadi 45.6 derajat Celcius. Warna air danau kawah hijau muda, asap solfatara putih tebal tekanan lemah sampai sedang, bau gas belerang tercium kuat.

Berdasarkan pengamatan kegempaan, Gunung Ijen mengalami gempa yang berfluktuatif, namun terjadi kecenderungan peningkatan gempa dangkal.
 
Pada periode 1 Desember 2022 sampai 7 Januari 2023, PVMBG merekam 246 kali gempa hembusan, satu kali gempa tremor non-harmonik, tiga kali gempa tornillo, 890 gempa vulkanik dangkal, 20 gempa vulkanik dalam, sembilan kali gempa tektonik lokal, dan tremor menerus dengan amplitudo 0,5 sampai 2 milimeter (dominan 1 milimeter).
 
 



 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PVMBG: Status Gunung Ijen di Jawa Timur naik jadi waspada

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE