Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau menerima satu unit truk pengangkut sampah dari Pasar Modal Indonesia.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid dalam keterangan yang diterima di Batam, Kamis, mengatakan bantuan tersebut dapat membantu mengatasi permasalahan sampah di daerah setempat.
"Mewakili Pak Wali Kota Batam kami ucapkan terima kasih banyak kepada OJK dan BEI atas bantuan dump truck sampah," kata dia.
Ia menilai bantuan ini berguna untuk memperkuat operasional armada pengangkut sampah yang sudah ada di Kota Batam.
"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, yang telah menyalurkan CSR-nya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Batam," katanya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepulauan Riau Rony Ukurta Barus mengatakan bantuan ini diserahkan bertepatan dengan 45 tahun pasar modal.
"Mudah-mudahan ini dapat membantu sedikit masalah permasalahan sampah di Kota Batam," kata dia usai penyerahan truk pengangkut sampah.
Pendapatan dari retribusi sampah di Kota Batam pada 2022 meningkat sebanyak Rp35,864 miliar jika dibandingkan dengan pada 2021 yang Rp34,875 miliar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam Herman Rozie mengatakan kenaikan retribusi sampah di daerah itu terjadi karena beberapa hal.
"Yang pertama mungkin karena masa kritis pandemi COVID-19 sudah lewat sehingga pendapatan masyarakat sudah stabil dan yang kedua pekerja kami sudah bisa berinteraksi langsung dengan warga untuk menagih uang retribusi," ujar dia.
Komentar