Tanjungpinang (ANTARA) - Ribuan lampion menghiasi kawasan Kota Lama, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2023/2574.
"Pesta lampion tidak hanya tradisi masyarakat Tionghoa ketika merayakan tahun baru Imlek, tapi juga menjadi salah satu khazanah budaya daerah yang memiliki daya tarik pariwisata," kata Wali Kota Tanjungpinang Rahma, Minggu.
Rahma mengatakan, pesta lampion yang digelar setiap tahun di salah satu pusat bisnis yang mayoritas dihuni warga Tionghoa itu adalah pesta rakyat yang tidak hanya untuk menyemarakkan suasana kota, tetapi menjadi cerminan kondisi sosial kemasyarakatan yang harmonis, rukun dan damai di tengah keanekaragaman suku, agama, ras dan adat istiadat.
Menurut dia, Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya sudah teruji soal kerukunan masyarakatnya. Pesta lampion menjadi bukti bahwa semua komponen masyarakat dapat hidup berdampingan dengan rukun, ini bisa dilihat dari antusiasme warga untuk melihat cahaya kemerah-merahan lampion pada malam hari, tidak hanya dari warga Tionghoa tetapi juga warga suku atau agama lain.
Rahma berharap pesta lampion menjadi tradisi yang terus dilestarikan, khususnya di kawasan Kota Lama Tanjungpinang yang mayoritas dihuni warga keturunan Tionghoa.
"Namun demikian, kami mengimbau agar pesta lampion tetap mematuhi koridor hukum dan menghormati suku atau agama lain," ucap Rahma.
Sementara itu, salah seorang warga Kota Lama Asun mengatakan, pesta lampion merupakan tradisi rutin setiap menyambut Imlek.
Pesta lampion tersebut dibiayai secara gotong-royong yang bertujuan untuk menyemarakan Tahun Baru Imlek pada Minggu (22/1).
"Kegiatan ini untuk menghibur masyarakat. Lihat saja, sekarang warga beramai-ramai datang ke Kota Lama melihat cahaya merah lampion dan bazar Imlek pada malam hari," kata dia.
Lampion adalah sejenis lampu yang ditutupi wadah berbentuk oval, terbuat dari plastik atau kertas merah. Zaman kini, lampu dalam lampion tersebut merupakan lampu pijar listrik yang memantulkan cahaya merah dipengaruhi wadah atau bungkus yang menutupinya.
Lampion tersebut digantung berjejer menggunakan tali saling menyilang di sejumlah ruas jalan Kota Lama, Tanjungpinang.
Selain pesta lampion, di kawasan yang sama juga digelar bazar Imlek yang menyediakan aneka makanan dan minuman untuk dinikmati masyarakat hingga 21 Januari 2023.
Berita Terkait
Polresta Barelang-Kepri gagalkan pengiriman 24 PMI ilegal
Sabtu, 16 November 2024 16:27 Wib
Kapolda Kepri dalami motif ibu rantai anaknya di Batam
Sabtu, 16 November 2024 8:18 Wib
Pemkot Tanjungpinang berikan perhatian khusus pada kasus kekerasan anak
Sabtu, 16 November 2024 7:29 Wib
Polda Kepri resmikan Kampung Aceh jadi Kampung Madani untuk berantas narkoba
Sabtu, 16 November 2024 6:43 Wib
Polda Kepri nobar "Bila Esok Ibu Tiada" bersama Korpri dan anak yatim
Jumat, 15 November 2024 23:13 Wib
Polda Kepri tanam 30 ribu bibit jagung demi dukung ketahanan pangan
Jumat, 15 November 2024 15:44 Wib
Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam catat dua pelayaran langsung
Jumat, 15 November 2024 11:35 Wib
KJRI Johor Bahru fasilitasi pemulangan 105 WNI melalui Tanjungpinang
Jumat, 15 November 2024 10:43 Wib
Komentar