Dzikir Akbar Awali Konvensi DMDI

id dzkir. tiga, akbar, dunia,m melayu, dunia, islam, batam, ustad, sanusi, nazim, malaysia, indonesia, singapura, brunei

Batam (ANTARA News) - Dzikir akbar yang diikuti ribuan peserta mengawali pelaksanaan Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-11 yang digelar di Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Rabu malam.

Selain dari Batam, dzikir akbar juga diikuti delegasi Konvensi DMDI dari berbagai negara rumpun Melayu seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan beberapa negara lainnya.

Tiga ustadz dari tiga negara tampil memberi tauziah dalam dzikir akbar bertemakan "Memperkukuh Akidah Ahli Sunnah Wal Jamaah di Tanah Melayu".

Ustad yang tampil tersebut antara lain Mohammad Nazim bin Noordin dari Singapura, Hatta bin Abdurrahim dari Malaysia dan HM Anwar Sanusi dari Indonesia.

Masing-masingmemberi tauziah kepada para peserta selama 15 menit dengan materi yang berbeda.

Ustads dari Singapura, Mohammad Nazim bin Noordin membawakan tauziah yang berisi tentang akidah dan akhlak.

Sedangkan ustad Malaysia, Hatta bin Abdurrahim menekankan akidah ditinjau dari sejarah masuknya agama Islam di kawasan Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Malaysia.

Dia juga mengajak seluruh peserta dzikir memohon kepada Sang Pencipta agar dihindarkan dari segala bentuk bencana.

"Permohonan ini berlaku bagi seluruh umat manusia di seluruh muka bumi," kata dia.

Dia juga menjelaskan DMDI selaku kelembagaan merupakan majelis silaturahmi akbar yang menyatukan negara-negara Melayu Islam.

Ustad HM Anwar Sanusi dari Indonesia menyampaikan tauziah tentang pentingnya amal bagi manusia di dunia serta membangun tali silaturahmi antar sesama.

"Silaturahmi merupakan kunci dalam membangun persaudaraan antar sesama," kata dia.

Usai mendengarkan tauziah dari ketiga ustad, para peserta menggelar doa bersama bagi korban bencana yang melanda Kepulauan Mentawai Sumatera Barat dan Merapi Yogyakarta.

Peserta tampak khusyuk mengikuti jalannya dzikir bersama dalam momentum konvensi DMDI dan bahkan hingga ada yang meneteskan air mata. (ANT-142/S019/Btm1)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE