Garut (ANTARA) - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan 495 rumah dilaporkan rusak akibat gempa aktivitas Sesar Garsela berkekuatan magnitudo 4,3 yang terjadi di Kecamatan Samarang dan Pasirwangi kabupaten setempat.
"Kami sudah ada tim asesmen cepat, kaji cepat di lapangan, dari kaji cepat ini ditemukan data 495 rumah yang mengalami rusak ringan, sedang, maupun berat," kata Helmi Budiman di Garut, Jumat.
Ia mengatakan berdasarkan data di lapangan, sebanyak 495 rumah warga dan delapan bangunan sekolah yang rusak, namun semua itu akan divalidasi kembali untuk selanjutnya diputuskan persiapan rekonstruksi.
"Hari ini kami lakukan validasi, nanti akan ketemu jumlah kerugian berapa, kami akan melakukan rekonstruksi anggarannya berapa. Hari ini kalau tidak cukup, maksimal hari Senin (6/2) sudah ada hasilnya, termasuk apa yang harus kita lakukan," katanya.
Ia menyampaikan bahwa bencana gempa bumi hanya menyebabkan kerugian materi, sedangkan korban jiwa tidak ada. Terkait ada warga yang dilaporkan mengalami luka, menurut dia, ternyata keseleo karena panik saat terjadi gempa.
"Korban jiwa tidak ada, ada yang panik kemudian lari, terkejut dan kakinya keseleo," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wabup Garut sebut 495 rumah rusak akibat gempa Sesar Garsela
Berita Terkait
Gempa M 7,3 landa Vanuatu dengan ancaman tsunami
Selasa, 17 Desember 2024 14:48 Wib
Tenang! Gempa M7,5 dan tsunami Vanuatu tidak berdampak ke Indonesia
Selasa, 17 Desember 2024 12:20 Wib
Gempa 5,0 magnitudo di Pariaman tidak berpotensi tsunami
Senin, 16 Desember 2024 11:51 Wib
Gempa magnitudo 7, Gubernur California nyatakan keadaan darurat
Jumat, 6 Desember 2024 10:31 Wib
Bali diguncang gempa dangkal
Senin, 2 Desember 2024 6:02 Wib
Tanggamus sebelah barat daya diguncang gempa magnitudo 5,3
Jumat, 15 November 2024 6:00 Wib
63 orang alami luka-luka akibat erupsi Lewotobi
Selasa, 5 November 2024 12:29 Wib
Pemimpin Komunitas biarawati meninggal akibat erupsi Lewotobi
Senin, 4 November 2024 16:45 Wib
Komentar