Sembilan korban ledakan amunisi di Garut teridentifikasi

id Garut, pemkab Garut, polres Garut, RSUD Pameungpeuk, ledakan garut

Sembilan korban ledakan amunisi di Garut teridentifikasi

Petugas Biddokkes Polda Jabar mengambil sampel keluarga korban ledakan di RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). ANTARA/Raisan

Garut (ANTARA) - Manajemen RSUD Pameungpeuk menyatakan sebanyak sembilan orang dari 13 korban peledakan amunisi kedaluwarsa di Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat berhasil teridentifikasi yakni empat anggota TNI dan lima warga sipil.

Sedangkan sisanya masih dilakukan identifikasi di RSUD Pameungpeuk, pada Selasa.

Kepala Seksi Sistem Informasi Manajemen RSUD Pameungpeuk Yani Suryani kepada wartawan mengatakan, tim identifikasi sampai Senin (12/5) malam baru sembilan orang teridentifikasi, dan terkait identitasnya belum dapat disampaikan.

"Teridentifikasi ada sembilan orang, empat anggota TNI, dan lima warga sipil," kata dia.

Ia menuturkan tim identifikasi gabungan dari unsur TNI, Polri, dan RSUD Pameungpeuk melakukan identifikasi terhadap 13 orang yang menjadi korban ledakan saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Senin pagi.

Korban ledakan yang tercatat sembilan orang, empat di antaranya anggota TNI itu, kata dia, belum dapat merinci siapa saja identitas korban yang berhasil diidentifikasi karena jasadnya masih harus kembali diperiksa oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Ia menyampaikan tim identifikasi saat ini sudah memeriksa pihak keluarga dari korban peledakan, begitu juga meminta mengumpulkan data-data penunjang untuk mengetahui lebih akurat identitasnya seperti foto, ijazah, sikat gigi sampai pakaiannya.

"Semua kami minta untuk memudahkan proses identifikasi," katanya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sembilan dari 13 korban ledakan amunisi di Garut teridentifikasi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE