Basarnas cari anak 10 tahun yang diduga terseret arus pantai di Bintan

id Basarnas cari anak hilang,Bintan, Basarnas Tanjungpinang, Kepri, kepulauan Riau, anak terseret arus

Basarnas cari anak 10 tahun yang diduga terseret arus pantai di Bintan

Tim Basarnas Tanjungpinang, Kepri, mencari seorang anak diduga hanyut terseret arus saat memancing dan berenang di Pantai Batu Junjung, Senggiling, Kabupaten Bintan, Jumat (24/2/2023) malam. (ANTARA/HO-Humas Basarnas Tanjungpinang)

Bintan (ANTARA) - Kantor Basarnas Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mencari seorang anak bernama Fiki usia 10 tahun diduga hanyut terseret arus saat memancing dan berenang bersama rekannya di Pantai Batu Junjung, Senggiling, Kabupaten Bintan.

Kepala Basarnas Tanjungpinang Riyadi mengatakan laporan dugaan hilangnya korban tersebut diterima pihaknya dari warga setempat sekitar pukul 18.15 WIB, Jumat (24/2).

"Korban awalnya tengah memancing dan berenang bersama teman-temannya. Tiba-tiba terseret arus deras lalu tenggelam. Rekannya sempat berupaya menolong, tapi tidak bisa," kata Riyadi.

Baca juga:
KPU Bintan sasar pemilih pemula di pulau-pulau untuk gunakan hak suara


KPU Bintan coret 239 nama pemilih yang telah meninggal dunia

Ia menyebut usai menerima laporan kejadian itu, tim Rescuer Kantor Basarnas Tanjungpinang berjumlah sebelas orang langsung bergerak menuju lokasi kejadian kecelakaan menggunakan Rescue Truck dan Rescue Car D-Max.

Menurutnya pencarian korban saat ini tengah berlangsung dengan melibatkan Pos TNI Angkatan Laut Kijang dan warga setempat.

"Mudah-mudah secepatnya korban kami temukan. Mohon doanya," ujar Riyadi.

Lebih lanjut, Riyadi turut mengimbau warga lebih berhati-hati ketika bermain atau berenang di bibir pantai, khususnya di Pulau Bintan karena kondisi cuaca tengah ekstrem hingga bisa memicu gelombang tinggi.

"Pantau selalu kondisi cuaca terbaru yang dirilis BMKG atau BPBD, kalau memang prakiraan terjadi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, sebaiknya jangan berenang atau memancing di pesisir pantai," demikian Riyadi.


Baca juga:
Kapolres Natuna imbau warga tidak buka lahan dengan membakar hutan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE