Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengusulkan pengurangan biaya visa kunjungan saat kedatangan atau visa on arrival (VOA) khusus pintu masuk imigrasi di Kepri kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim.
Ansar Ahmad menemui Silmy Karim di Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jakarta, Rabu, guna meminta diskresi mempermudah masuknya wisatawan mancanegara ke daerah tersebut.
Ansar menjelaskan alasan usul pengurangan biaya VOA itu mempertimbangkan rata-rata lama kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri sekitar tiga hingga tujuh hari.
Dengan kebijakan biaya VOA khusus wisata selama 30 hari sebesar Rp500 ribu, Ansar menilai hal itu masih memberatkan turis asing yang hendak berlibur ke Kepri, khususnya Batam dan Bintan.
"Makanya, kami usulkan pengurangan biaya visa untuk kunjungan wisata yang hanya satu minggu atau tiga hari saja; karena dengan pengurangan itu, diyakini wisman lebih tertarik datang liburan ke Kepri," kata Ansar dalam keterangan yang diterima di Tanjungpinang, Kepri, Rabu (1/3/2023)
Menurut Ansar, usulan itu bukan tanpa sebab. Provinsi Kepri pada 2022 sudah kedatangan 758.154 orang wisman. Bahkan, sebelum pandemi COVID-19 merebak, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 2.864.795 jiwa.
Capaian itu membuat Kepri masuk daerah tiga besar secara nasional dengan kunjungan wisman terbanyak.
Di 2023, Pemprov Kepri berambisi mendatangkan 1,2 juta kunjungan wisman pada 2023. Target itu bisa dicapai karena terjadi kenaikan yang signifikan dalam jumlah kunjungan wisman di 2022.
"Untuk mengejar target 1,2 juta kunjungan wisman itu, tentunya sangat dibutuhkan diskresi dari Pemerintah pusat. Maka dari itu, diharapkan dirjen Imigrasi bisa mempertimbangkan usulan kami," jelasnya.
Sementara itu, Silmy Karim merespons dan menyambut baik usulan Ansar tersebut. Dia menjanjikan akan membahas hal tersebut untuk mendukung lonjakan kunjungan wisman ke Kepri.
Silmy pun meminta Ansar dan pelaku pariwisata di Kepri mempersiapkan proyeksi kunjungan wisman tahun 2023. Hal itu sebagai dasar penguat pengambilan kebijakan pengurangan biaya VOA di Kepri.
"Kami akan selalu mendukung, mempermudah, dan siap memfasilitasi segala hal agar urusan perizinan khususnya Visa On Arrival. Kalau memang bisa kami realisasikan, akan segera dieksekusi," ujar Silmy Karim.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Kepri usulkan pengurangan biaya VOA pada Dirjen Imigrasi
Berita Terkait
Pemkab Natuna ikutkan 41 peserta pada MTQ Kepri
Senin, 6 Mei 2024 18:45 Wib
PLN tambah satu unit mesin PLTD untuk Pulau Bunguran-Natuna
Senin, 6 Mei 2024 17:54 Wib
Tingkat kelulusan ujian akhir SMA/SMK/SLB di Kepri mencapai 99,95 persen
Senin, 6 Mei 2024 17:47 Wib
Disdik Kepri imbau siswa untuk tidak coret seragam usai kelulusan
Senin, 6 Mei 2024 16:59 Wib
Pemprov Kepri tingkatkan jam nyala listrik di lima desa Kabupaten Anambas
Senin, 6 Mei 2024 16:43 Wib
BKKBN memperkuat penurunan stunting dengan intervansi serentak
Senin, 6 Mei 2024 16:20 Wib
Rudi komitmen dukung perkembangan e-sport di Batam
Senin, 6 Mei 2024 14:50 Wib
Pemkab Natuna kerja sama dengan RSJ Pekanbaru tangani ODGJ kelas berat
Senin, 6 Mei 2024 13:26 Wib
Komentar