Perlu diketahui! Henti napas saat tidur dapat juga terjadi pada anak

id OSA pada anak,gejala OSA,gangguan tidur,henti napas saat tidur,ngorok,ganngguan jantung

Perlu diketahui! Henti napas saat tidur dapat juga terjadi pada anak

Ilustrasi anak tidur (ANTARA/freepik.com)

Jakarta (ANTARA) - Henti napas akibat Obstructive Sleep Apnea (OSA) tak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak. Hal itu disampaikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP(K), FIHA, FESC, FAPSIC dari RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM),

"Tentu bisa dan semakin muda dia mengalami OSA. maka semakin mudah seseorang terkena penyakit jantung, artinya semakin dini kenanya," kata Yamin dalam diskusi daring, Senin (13/3/2023).

Dijelaskannya, OSA merupakan rusaknya jalan napas yang terjadi saat tidur. Akibatnya, saturasi oksigen turun dan tidur pun menjadi terganggu.

Yamin menerangkan, ada sejumlah tanda yang harus diwaspadai yang mengindikasikan OSA, diantaranya sering terbangun saat tidur dan mendengkur.

"Kemudian ada periode di mana saat dia tidur, napasnya itu seperti berhenti terus tercekik lalu dia tidur lagi. Kadang-kadang dia juga sering terbangun karena ada sumbatan (di jalur napasnya)," ujar Yamin.

Hal-hal tersebut, menurut Yamin, tentu membuat tidur menjadi tidak berkualitas. Akibatnya, anak biasanya mengantuk sepanjang hari, sulit berkonsentrasi, sering pusing, lemas, dan tidak segar.

Dia mengungkapkan, jika mengalami gejala tersebut, baik orang dewasa maupun anak-anak, segera langsung memeriksakan diri ke dokter. Sebab, OSA memiliki kaitan yang erat dengan penyakit kardiovaskular.

"Jangan menunggu sampai ada komplikasi jantung. Segera lakukan pemeriksaan," katanya.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: Henti napas saat tidur juga bisa terjadi pada anak

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE